SNBP atau Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi adalah sistem penerimaan mahasiswa baru. SNBP ini dikelola oleh Balai Pengelolaan Pengujian Pendidikan (BP3) bekerja sama dengan PTN. Program SNBP ini menggantikan SNMPTN yang dikembangkan melalui kebijakan Merdeka Belajar.
Berdasarkan Permendikbud Ristek No. 48 Tahun 2022, SNBP memberikan bobot maksimal 50% untuk nilai rata-rata rapor seluruh mata pelajaran. Maksimal 50% untuk program studi, prestasi, dan portofolio. Pendaftaran jalur PNBP tidak dikenakan biaya. Mengutip dari Brainacademy.id, daya tampung SNBP setiap program minimal 20%. Jika kuota tidak terpenuhi, kuota SNBP akan dialihkan ke SNBT.
Jadwal SNBP Tahun 2023
- Pembuatan akun SPMB: 16 Januari - 15 Februari 2023
- Sosialisasi PDSS: 01 Desember 2022 - 08 Februari 2023
- Launching Kegiatan PMB: 1 Desember 2022 - 28 Februari 2023
- Penetapan Siswa Eligible: 3 Januari 2023
- Pengisian PDSS: 3 Januari - 8 Februari 2023
- Pendaftaran SNBP: 9 Januari - 9 Februari 2023
- Pengumuman Hasil SNBP: 14-28 Februari 2023 dan 28 Maret 2023
Cara Cek Prodi SNBP
Jadwal pembuatan akun SNPMB mulai 9 Januari 2023 pukul 15.00 WIB. Batas akhir pendaftaran SNPMB berakhir pada 9 Februari 2023 untuk sekolah dan 15 Februari 2023 untuk siswa. Berikut cara cek Prodi SNBP 2023:
- Buka website SNPMB Kemdikbud
- Pilih daftar PTN SNBP
- Kemudian klik PTN untuk cek prodi dan kapasitas
- Website akan memunculkan daftar 94 perguruan tinggi negeri (PTN) dari sarjana hingga diploma
- Pilih PTN atau universitas untuk melihat jumlah tampung dan peminat
- Lihat halaman yang menampilkan daftar prodi, jenjang, daya tampung 2023, peminat, dan jenis portofolio
Jadwal Seleksi Masuk PTN 2023
1. SNBP
SNMPTN diganti dengan Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP). Proses seleksi menggunakan nilai rapor. Penilaian minimal 50% dari rata-rata nilai rapor keseluruhan. Sedangkan komponen penggali minat dan bakar maksimal 50%.
Minat bakat ini sebagai pendukung untuk program studi yang dituju seperti prestasi dan portofolio sesuai program studi. Program SNBP 2023 ini diizinkan siswa untuk memilih program studi tanpa dibatasi rumpun ilmu. Daya tampung SNBP minimal 20% jika tidak terpenuhi akan dipindahkan ke SNBT.
2. SNBT
UTBK SBMPTN diganti menjadi Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT). Perbedaan UTBK dengan SNBT adalah biaya, pemilihan program studi, dan materi ujian. Materi SNBT terdiri dari 4 macam subtes yaitu potensi kognitif, penalaran matematika, literasi bahasa Indonesia, dan bahasa Inggris.
Jumlah kuota maksimal SNB program studi selain PTN minimal 40%. Sedangkan kuota maksimal SNBPT setiap program studi di PTN minimal 30%. Jika kuota tidka terpenuhi maka kuota SNBT dialihkan ke jalur mandiri.
3. Ujian Mandiri
Ujian mandiri diselenggarakan masing-masing PTN. Metode penilaian ujian mandiri adalah tes mandiri, kerjasama tes melalui konsorsium perguruan tinggi, nilai SNBT, dan metode lainnya. Kuota maksimal seleksi mandiri selain PTN minimal 305. Sedangkan kuota maksimal seleksi mandiri setiap program studi PTN maksimal 50%.