4 Dongeng Hewan Pendek untuk Anak SD dan Pesan Moralnya

Unsplash
Ilustrasi, dongeng hewan pendek.
Penulis: Anggi Mardiana
Editor: Agung
12/5/2023, 13.12 WIB

Fintu pun hanya tersenyum mendengar perkataan teman-temannya. Namun tiba-tiba Tuvi menyaut dengan angkuh mengatakan “Ah tenang saja, ini hanya pesta kecil! Suatu saat aku akan membuat pesta lebih besar”!

“Tuvi kau tidak boleh seperti itu!” Kata Piku Si Beruang Madu

Tuvi pun berkata seraya pergi “Huh! Biarkan saja!

Beberapa hari kemudian, Tuvi dan Fintu menjadi kepompong dan menjalani hidup seperti biasa. Beberapa minggu kemudian, Tuvi dan pintu keluar dari kepompongnya. Tidak disangka, Sayap Tuvi berwarna hitam! Sementara Fintu malah berwarna-warni. Tuvi pun tahu bahwa itu akibat keangkuhannya dan sekarang menyesal.

Pesan moral yang bisa diambil dari dongeng hewan pendek untuk anak SD ini yaitu kita tidak boleh memiliki sifat yang angkuh.

4. Rusa dan Kura-kura

Rusa dan Kura-kura (Temanggung.pikiran-rakyat.com)

Suatu hari hiduplah seekor rusa yang terkenal dengan sifat sombong dan pemarah, ia kerap meremehkan kemampuan yang dimiliki oleh hewan lain. Suatu saat, Si Rusa bertemu dengan kura-kura yang sedang mondar-mandir di pinggir danau, Si Rusa bertanya “Hey kura-kura apa yang sedang engkau lakukan di sini?”.

Si Kura-kura pun menjawab “Aku sedang mencari sumber penghidupan”.

Mendengar jawaban Kura-kura, Si Rusa tiba-tiba marah seraya berkata “Jangan berlagak mencari sumber penghidupan, kau hanya mondar-mandir saja!’

Sang Kura-kura pun bersaha menjelaskan namun Si Rusa tetap marah bahkan mengancam akan menginjak tubuh kura-kura. Sang Kura-kura akhirnya merasa jengkel dan menantang mengadu kekuatan betis kaki.

Mendengar tantangan kura-kura mengadu betis, Si Rusa tampak marah. Dengan sombongnya Si Rusa meminta kura-kura terlebih dahulu menendang betisnya denhan sekuat tenaga.

Sang Kura-kura menolak karena jika ia menendang betis Si Rusa, Rusa akan terjatuh dan tidak bisa membalas tendangannya. Mendengar ucapan kura-kura, Si Rusa pun marah sambil mengancang-ngancang untuk menendangnya. Saat dirasa posisinya sudah tepat, Si Rusa pun menendang kura-kura.

Namun tidak berhasik karena saat Si Rusa mengayunkan kaki, Sang Kura-kura segera memasukkan kakinya ke dalam tempurung. Tendangan Rusa pun hanya mengenai tempat kosong. Mendapati tendangannya yang tida mengena, Si Rusa menginjak tempurung kura-kura dengan kuat.

Karena itu, tubuh kura-kura terbenam ke dalam tanah. Si Rusa menyangka bahwa kura-kura telah mati dan meninggalkannya. Sang Kura-kura pun berusaha keluar dari tanah dan mencari Si Rusa. Namun Si Rusa memandang remeh kemampuan kura-kura dan menyuruhnya mengeluarkan segenap kemampuan.

Sang Kura-kura akhirnya mengambil ancang-ancang dari tempat tinggi sambil menggelindingkan tubuhnya. Ketika hampir tiba dengan tubuh Si Rusa, ia menaikkan tubuhnya hingga melayang. Si Kura-kura pun mengincar hidungnya sampai tempurung kura-kura begitu kerasnya mengenai hidung Si Rusa hingga putus dan mati.

Pesan moral yang bisa diambil dari dongeng hewan pendek Rusa dan Kura-kura yaitu jangan suka meremehkan kemampuan orang lain dan bersifat sombong. Kesombongan yang dimiliki hanya mendatangkan penyesalan dan kerugian di kemudian hari.

Itulah kumpulan dongeng hewan pendek untuk anak SD yang bisa dijadikan referensi. Pesan moral yang terkandung dalam setiap dongeng fabel di atas, hal-hal baiknya bisa diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Halaman: