Data Scientist Adalah Ilmu Analisis Data, Ini Penjelasannya

Unsplash
Ilustrasi, data scientist.
Penulis: Anggi Mardiana
Editor: Agung
20/5/2023, 09.05 WIB

Melansir dari Skillacademy.com, data scientist adalah pekerjaan dalam bentuk penggabungan ilmu komputer, statistik dan matematika. Data scientist diperlukan untuk bisa menafsirkan, mengumpulkan dan menganalisis kumpulan data besar.

Mengingat dunia bisnis yang semakin berkembang, penggunaan data pun kian dibutuhkan. Mengutip World Economic Forum, pada 2022 data scientist masuk dalam 10 pekerjaan yang paling dibutuhkan untuk menciptakan strategi bisnis.

Seorang data scientist biasa bekerja dalam tim untuk mengumpulkan beragam informasi dan data. Data yang disajikan oleh data scientist bisa digunakan untnuk memprediksi perilaku pelanggan dan melakukan identifikasi peluang bisnis baru.

Tugas dan Tanggung Jawab Data Scientist

Berdasarkan informasi di atas, data scientist adalah pekerjaan yang menggabungkan ilmu komputer, matematika dan statistik. Adapun berikut tugas dan tanggung jawabnya.

  • Melakukan identifikasi sumber pengumpulan data untuk keperluan bisnis.
  • Membersihkan, memproses dan mengintegrasikan data.
  • Mengumpulkan data otomatis dan melakukan proses manajemen.
  • Melakukan kolaborasi dengan tim bisnis, produk dan teknik.
  • Mengimplementasikan, mengembangkan dan memelihara database.
  • Menghasilkan informasi dan wawasan dari kumpulan data lalu mengidentifikasi tren dan polanya.
  • Menyiapkan laporan untuk tim proyek dan eksekutif.

Skill yang Diperlukan untuk Menjadi Data Scientist

Data Scientist (Pexels)

Untuk melakukan beragam aktivitas yang berhubungan dengan pengolahan data, berikut skill yang diperlukan untuk menjadi data scientist.

1. Menganalisis Data

Kemampuan menganalisis data merupakan aspek utama yang perlu dilakukan saat menjadi data scientist. Bukan hanya melakukan analisis, Anda juga harus bisa menghasilkan visualisasi data. Dengan kata lain mampu menyajikan data dalam format bergambar atau grafik agar bisa dianalisis dan dipahami.

2. Kemampuan Statistik

Kemampuan berikutnya yang harus dimiliki oleh profesi data scientist adalah statistik. Secara sederhana, statistik yang digunakan dalam pekerjaan ini yaitu lebih ke penggunaan sampel dan populasi.

Statistik dasar diperlukan oleh seorang data scientist untuk memberikan gambaran data yang dianalisis. Dengan begitu, diharapkan bisa menghasilkan data sesuai kebutuhan perusahaan. Selain itu, mereka juga memerlukan kemampuan matematika, statistik lanjutan untuk diterapkan dalam machine learning.

3. Kemampuan Pemograman

Kemampuan utama lain yang diperlukan oleh data scientist adalah melakukan pemograman serta menggunakan tools yang membantu untuk analisis data. Anda juga perlu memiliki pengalaman coding dan pengetahuan dengan beberapa bahasa seperti Phyton, R dan lainnya.

Pemograman dengan menggunakan bahasa phyton memiliki fungsi untuk memudahkan para data scientist dalam mengatur atau mengorganisir kumpulan data tidak terstruktur. Bagi Anda yang ingin mempelajari dasar pemograman, bisa langsung ikuti kelasnya di beberapa platform yang menyediakan pelatihan tersebut.

4. Kemampuan SQL dan Pengolahan Data

Seorang data scientist perlu memahami structured query language (SQL) dan pengolahan data untuk memahami data terstruktur sehingga bisa lebih mudah. Ada beberapa pemahaman SQL commands, di antaranya data definition language, data control language, data query language dan data manipulation language.

5. Pemahaman Bisnis

Tidak hanya pengetahuan terkait teknis data, Anda juga perlu memiliki pemahaman mengenai bisnis. Seringkali seorang data scientist ada dalam rapat bisnis atau diskusi yang ditugaskan untuk mengomunikasikan ide-ide kompleks dan membuat keputusan organisasi (perusahaan) berdasarkan data.

Misalnya saat perusahaan memerlukan data dari minat pelanggan terhadap produk yang dihasilkan oleh perusahaan. Berdasarkan data yang sudah diolah tersebut, seorang data scientist bisa mengomunikasikannya dengan baik terkait kondisi pelanggan saat ini dan masa depan.

Cara Menjadi Data Scientist

Data Scientist (Unsplash)

Profesi data scientist memiliki tugas utama mengolah data yang banyak dibutuhkan oleh industri hingga instansi pemerintahan. Contohnya saat pandemi Covid-19 melanda, kita memerlukan seorang data scientist untuk mengetahui perkembangan kasus dari waktu ke waktu. Jika Anda tertarik dengan profesi ini, berikut cara menjadi data scientist.

1. Memahami Tugas Data Scientist

Dengan mengetahui tugas seorang data scientist, Anda bisa lebih fokus dalam mempelajari skill yang diperlukan. Terlebih data scientist adalah orang yang memiliki tugas untuk bisa menghasilkan informasi berguna. Selain itu, mereka memiliki tugas membuat manajemen data agar bisa disimpan secara baik dan mudah diakses saat dibutuhkan.

2. Mendalami Kemampuan Statistik

Seorang data scientist harus memiliki kemampuan statistik yaitu salah satu pilar dalam membangun ilmu data science. Anda bisa mulai dengan mempelajari jenis data statistik, metode pengolahan data untuk melakukan analisis dan cara menyajikan hasil analisis dengan menggunakan grafik yang tepat.

3. Melakukan Latihan Rutin dengan Beragam Database

Mulailah berlatih dengan menggunakan macam-macam dataset dan kasus berbeda. Anda bisa mulai mengolah dataset yang diperoleh dari web scraping atau mengunduhnya dari sejumlah situs seperti Kaggle lalu olah data tersebut agar bisa memberikan insight menarik.

Bisa disimpulkan data scientist adalah sebuah profesi untuk menghasilkan informasi berguna dari data yang disajikan. Profesi ini menggabungkan ilmu komputer, statistik dan matematika dalam menafsirkan dan menganalisis kumpulan data.