Big Data adalah Data Dalam Sistem, Ini Karakteristik dan Contohnya

123RF.com/melpomen
Ilustrasi Big Data
Editor: Intan
24/5/2023, 15.40 WIB

Big data artinya data dalam jumlah besar yang disimpan dalam sistem. Big data menjadi topik yang sering dibahas dalam media. Memasuki era digital, big data menjadi aset penting dalam perusahaan. Misalnya perusahaan menyimpan seluruh data untuk berinvestasi. Semakin besar perusahaan, maka data dan informasi yang dimiliki semakin banyak.

Data raksasa menjadi aset berharga saat ini. Perusahaan perlu mengelola data untuk perkembangan perusahaan. Big data dibutuhkan untuk memilah data-data penting dan tidak penting. Berikut penjelasan dan karakteristik Big data.

Apa itu Big Data?

Tipe-tipe visualisasi data (Binaracademy.com)

Big data berasal dari bahasa Inggris yang diterjemahkan artinya data besar. Big data adalah istilah yang menggambarkan volume data terbilang besar, baik itu terstruktur dan tidak terstruktur. Mengutip dari Binaracademy.com, big data adalah pengembangan dari sistem database sebelumnya.

Perbedaan big data dengan database yaitu kecepatan, volume, dan jenis-jenis data lebih variatif. Big data bermanfaat di berbagai bidang, perusahaan, dan bisnis. Pelaku bisnis dapat mengakses data setiap jam dan detik. Umumnya data yang diolah perusahaan menggunakan alat bantu supaya lebih efektif dan efisien.

Istilah big data muncul dari analis industri Doug Laney. Dia menyampaikan konsep mengenai data berukuran besar. Berdasarkan sejarah, data berukuran raksasa dimulai tahun 2000-an. Menurut Laney, data berukuran besar disebut 3V atau volume, velocity, dan variety. Jenis big data kemudian makin beragam dan mudah dikelola.

Karakteristik Big Data

Big data merupakan data yang dikumpulkan, disimpan, diolah, dan dianalisis. Jumlah data yang sangat besar ini menghasilkan informasi yang dipakai untuk pengambilan keputusan dan kebijakan. Big data memberikan manfaat untuk berbagai sistem seperti kesehatan. pertanian, perpajakan, pertanian, dan lainnya.

Terdapat tiga karakter data big data yaitu Volume, Velocity, dan Variety. Kemudian karakteristik big data berkembang dikenal sebagai 5V. berikut penjelasan mengenai karakteristik big data, mengutip dari Binus.ac.id.

1. Volume

Volume menjelaskan sekumpulan data dalam jumlah yang besar dan tidak terstruktur. Sejumlah big data dihasilkan setiap detiknya berukuran ribuan Terabyte (TB) per detik. Contoh volume big data yaitu feed Instagram, Twitter, percakapan pesan, status WhatsApp, dan jumlah klik user dari halaman website.

2. Variety

Karakteristik big data variety jumlahnya bermacam-macam. Variety mempunyai banyak variabel dari jenis data terstruktur dari database dan tidak terorganisir. Analisis data yang tidak terstruktur membutuhkan algoritma yang berbeda seperti teks, gambar, suara, dan video. Data tersebut membutuhkan lebih banyak proses. Dalam data tidak terstruktur masih ada data baru yang bisa dicari.

3. Velocity

Data bisa diakses dengan kecepatan pada detik itu juga. Velocity termasuk karakteristik big data yang ada dalam sistem operasi online. Contoh velocity yaitu aplikasi berbasis website Office 365, Dropbox, Gdrive, Microsoft Silverlight, dan lainnya.

4. Value

Value mempunyai nilai tinggi untuk pengolahan data. Big data penting dan sangat bernilai dalam bidang tertentu. Data yang tidak memiliki nilai, akan terfilter di sistem aplikasi Big data. Contohnya data bahan baku makanan, analisis prediksi bahan baku makanan, dan prediksi penjualan bahan baku ke konsumen.

5. Veracity

Big data rentan dari sisi akurat dan validitas, sehingga membutuhkan analisis dan kedalaman yang tepat. Karakter veracity dalam big data membantu seberapa akurat dan dipercaya suatu data.

Sumber Big Data

Ilustrasi Big Data (Freepik)

Saat ini ada beberapa sumber yang berkontribusi menyimpan data dalam jumlah besar. Berikut sumber big data:

1. Digitalisasi

Digitalisasi media dapat menciptakan sumber data untuk dikelola perusahaan. Contohnya saja perusahaan data dalam bentuk musik. Perusahaan merilis aplikasi yang bisa digunakan di berbagai perangkat. Misalnya pengguna memakai Spotify dan Joox untuk mendengarkan musik. Perusahaan mengumpulkan data kemudian diolah untuk menentukan strategi perusahaan masa mendatang.

2. Internet

Internet adalah bih data paling besar yang banyak dipakai perusahaan. Cara kerja internet yaitu menyimpan semua data dari pengguna. Jadi aktivitas pencarian apapun akan disimpan menjadi kumpulan data.

3. Ponsel Pintar

Gawai dan perangkat yang tersambung internet dapat menyimpan data. Sumber data terbesar smartphone adalah aplikasi yang bisa diinstal di dalamnya. Ketika aplikasi digunakan maka data yang didapatkan dikumpulkan oleh sistem.

4. Media Sosial

Media sosial dapat menyimpan foto, video, dan cuitan di media sosial. Di era sekarang media sosial dapat diakses siapa saja dan berisi data. Bisa dibayangkan perusahaan media sosial menyimpan data besar untuk mengelola media sosial.