Perpisahan merupakan hal yang pasti terjadi. Cepat atau lambar, pertemuan akan berakhir dan meninggalkan kenangan, sejarah, dan kisah yang dapat disimpan sebagai memori.
Momen perpisahan relatif dikaitkan dengan kesedihan dan haru. Misalnya perpisahan sekolah dengan teman-teman dan guru. Bertahun-tahun akan terasa sebagai waktu yang sebentar apabila waktu itu tiba.
Tak hanya itu, perpisahan juga bisa terjadi dengan orang terdekat. Penyebabnya dapat dikarenakan oleh jarak mau pun takdir. Misalnya kematian yang tak dapat dibendung oleh manusia. Pada ulasan berikut ini, kami akan memberikan beberapa referensi puisi perpisahan yang bisa menjadi referensi.
Pengertian Puisi
Sebelum menyimak contoh puisi perpisahan, kami terlebih dahulu akan membahas tentang pengertian puisi dan karakteristiknya. Berguna untuk pembelajaran, simak tulisan di bawah ini.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), puisi adalah ragam sastra yang bahasanya terikat oleh irama, matra, rima, serta penyusunan larik dan bait. Puisi juga diartikan sebagai gubahan dalam bahasa yang bentuknya dipilih dan ditata secara cermat sehingga mempertajam kesadaran orang akan pengalaman dan membangkitkan tanggapan khusus lewat penataan bunyi, irama, dan makna khusus.
Kosasih melalui bukunya yang berjudul Dasar-dasar Keterampilan Bersastra (2012) menyampaikan bahwa puisi adalah wujud karya sastra yang memakai kata-kata indah dan penuh makna lantaran bahasa yang digunakan relatif lebih padat dan berbeda dengan yang biasa digunakan sehari-hari.
Waat-Dunton Situmorang (dalam Samosir, 2013) pada buku Apresiasi Puisi (2013) mendefinisikan puisi sebagai ungkapan nyata melalui kata-kata indah yang muncul dari pikiran manusia. Kemudian Nurgiyantoro melalui buku Penilaian Pembelajaran Bahasa (2010) menjelaskan bahwa puisi adalah wujud karya sastra yang di dalamnya tercapai efek estetik dalam berbagai unsur bahasa.
Secara sederhana, Yohanes pada tulisannya yang berjudul Analisis Citraan pada Puisi-puisi yang Terdapat dalam Majalah Horison Edisi Juli 2015 (2016) turut menerangkan bahwa karya sastra puisi merupakan bunyi bahasa (rima, irama, intonasi), bentuk baris (larik) dan bait yang ditandai oleh penggunaan diksi yang padat.
Karakteristik Puisi
Patut diketahui bahwa karakteristik puisi terbagi atas puisi lama dan baru.
1. Karakteristik Puisi Lama
- Tidak diketahui siapa pengarangnya (anonim)
- Terikat dengan acuan penulisan tiap bait, sajak, dan suku kata
- Dipopulerkan dari mulut ke mulut
- Penggunaan majas dan bersifat klise
- Bertemakan kerajaan, fantasi, dan istanasentris.
2. Karakteristik Puisi Baru
- Berbentuk tulisan atau lisan
- Diketahui nama pengarangnya
- Tidak terikat acuan penulisan jumlah baris, rima, dan suku kata
- Sajak akhir relatif teratur
- Bertemakan kehidupan secara umum hingga spesifik
- Majas dinamis dan dapat berubah-ubah
- Setiap baris atasnya merupakan kesatuan sintaksis
- Setiap gatra terdiri dari dua kata dengan suku kata sejumlah 4-5.
Contoh Puisi Perpisahan
Berikut ini beberapa contoh puisi perpisahan, baik untuk teman maupun pasangan.
1. Saat-saat Bersama
Saat-saat bersama
Kita lalui dengan banyak cerita panjang
Kita ukir dengan kenangan.
Saat-saat bersama
Di sekolah ini
Kita merasakan pahit manis dunia sekolah
Kita tertawa dan menangis.
Saat-saat bersama
Saat kita dihukum
Saat kita ujian
Saat kita terlambat.
Saat-saat bersama
Pernahkah terbayang di kau?
Semua waktu bersama kita terlalu indah?
Terlalu berharga untuk dilupa.
Saat-saat bersama
Waktu telah membekukan kita
Sebentar lagi kita berpisah
Perpisahan itu tinggal menunggu bulan
Lalu hilang dimakan air mata
2. Arti Perpisahan
Perpisahan memang selalu menjadi bingkai kesedihan
Perlahan menghitung waktu mendekati saat kita tak bisa berjumpa lagi
Sesering dulu ketika masih berseragam putih biru
Untuk mengawali langkah menuju putih abu-abu
Sahabat,
Melalui jalan perpisahan akan membuat kita tersadar
Apakah itu arti kebersamaan
Apa arti mengukir bingkai kenangan
Arti pertemanan dan persahabatan
Dan juga arti saling mendoakan
Sahabatku,
Izinkan aku untuk merindumu
Izinkan aku untuk menyimpan namamu dalam hatiku
Agar kita tetap bersama selalu
Meskipun hanya di dalam kalbu
3. Luka dan Air Mata
Perpisahan
Sebuah kata yang mengandung makna kesedihan
Selalu ada kecewa
Selalu ada air mata
Dan pasti ada hati yang terluka
Perpisahan memang menyakitkan
Saat kita terlalu larut akan kesedihan
Namun, dari perpisahan itulah kita belajar arti sebuah kehilangan
Dan belajar untuk menghargai apa yang telah kita miliki
4. Andai Kita Tak Berpisah
Andai kita tak berpisah
Aku akan tetap menjadi bintang
Yang bersinar di langitmu
Aku biarkan sisa usiaku
Terbakar dalam nyala apimu
Andai aku berkelana
Pada gumpalan awan
Lalu kembali sebagai sungai
Yang berangkat dari rumahmu
Tetapi langitmu adalah cerminan impian
Yang menaburi kita sepanjang usia
Dengan fatamorgana
Lalu menjelma rahasia
Dalam tubuh yang tercekik
Andai kita tak berpisah
Langkah-langkah kita
Hanya akan saling berjauhan
Dalam kebingungan
Sementara kerinduan
Begitu keras mencengkeram kita
5. Perpisahan
Aku belajar dari sang rembulan
Yang selalu setia menyinari langit malam dengan cahayanya
Walau awan menyapa kelam
Walau bintang terlihat suram
Seperti aku yang mencintaimu dari balik kegelapan
Menjagamu di balik bayangan
Tersembunyi, tanpa pernah kau tau
Aku akan tetap menjagamu dalam bentangan sayapku
Ku maknai arti cinta dalam renungan
Cinta bagiku adalah ketulusan
Mengikhlaskan saat cintamu bukan lagi milikku
Dan melepaskanmu, saat kau tak lagi bahagia bersamaku
Itulah deretan puisi perpisahan sekolah dan pasangan. Anda dapat membacakannya secara langsung atau menulis dalam bentuk surat atau pesan melalui ponsel.