26 Pantun Nasehat Berbagai Tema Menginspirasi

Freepik
Ilustrasi, seorang wanit menulis pantun teka teki.
Penulis: Tifani
Editor: Safrezi
23/10/2023, 10.00 WIB

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pantun adalah bentuk puisi Indonesia (Melayu), tiap bait (kuplet) biasanya terdiri atas empat baris yang bersajak (a-b-a-b). Pantun bukan sekadar rangkaian kata-kata berima dan berirama indah saja, melainkan juga mengandung pesan tersirat bagi pendengar maupun pembacanya.

Pantun memiliki banyak sekali jenis bergantung dari isi pesan yang disampaikan. Jenis-jenis pantun berdasarkan isinya antara lain, pantun nasehat, pantun agama, pantun anak-anak, pantun muda-mudi, pantun jenaka, pantun kias, pantun adat, pantun teka-teki, dan banyak lagi.

Pantun Nasehat

Pantun Nasehat 4 Baris (Pexels)
 

Dikutip dari buku 40 + 7 Pantun Nasehat untuk Pelajar, Mahasiswa, Santri, Atlet, dan Pemuda oleh Akhmad Nur Wakhid, SPd., pantun nasehat adalah pantun yang berisi pesan atau nasehat untuk orang lain. Pantun ini biasanya digunakan untuk mengingatkan orang lain agar berperilaku baik dan bijaksana.

Pantun nasehat juga dapat digunakan untuk memotivasi orang lain agar mencapai tujuannya. Pantun ini biasa disebut juga pantun orang tua.

Agar lebih memahaminya, berikut contoh pantun nasehat dalam berbagai tema.

Pantun Nasehat Tema Pendidikan

Berikut contoh pantun nasehat bertema tentang pendidikan, seperti dikutip dari buku Bahasa Indonesia SMP Kelas VII oleh Dr Idda Ayu Kusrini, MPd

  1. Petang-petang pergi ke pasar
    Tidak lupa beli serabi
    Mumpung masih bujang banyaklah belajar
    Di hari tua senanglah hati
  2. Banyak turis berlibur di pantai
    Berjemur lama tampak badan
    Belajarlah agar pandai
    Kelak akan jadi komandan
  3. Berkenduri mendapatkan berkat
    Lauknya ayam rasa pedas
    Masuk sekolah segera berangkat
    Kelak jadi anak yang cerdas
  4. Jalan-jalan ke Prabumulih
    Jangan lupa membeli delima
    Belajarlah dengan sungguh-sungguh
    Agar menjadi insan yang berguna
  5. Saat pekan pergi ke pasar
    Pulang membawa kepel
    Apa pentingnya pintar
    Apabila tidak punya moral
  6. Berlari cepat mengejar waktu
    Terlambat sudah tertinggal kereta
    Pendidikan itu harus nomor satu
    Bagi kemajuan bangsa kita
  7. Pergi memancing di kala fajar
    Pulang saat siang menenteng ikan
    Siapa orang yang rajin belajar
    Pasti ia akan sukses kemudian

Pantun Nasehat Tema Kehidupan

Pantun Nasehat 4 Baris (Pexels)
 

Mengutip Buku Pengayaan Bahasa Indonesia SD: Apresiasi Sastra oleh Hari Wibowo, berikut beberapa contoh pantun nasehat bertemakan kehidupan, di antaranya:

  1. Surya tenggelam ke barat
    Senja hati merah cahayanya
    Jika ingin dapat dunia akhirat
    Ilmu dan amal adalah kuncinya
  2. Kalau mau makan sukun
    Jangan lupa makan kedondong
    Kalau mau hidup rukun
    Jangan lupa tolong-menolong
  3. Merah muda baju si Bibi
    Di tangan ada bayam seikat
    Masalah warga datang bertubi-tubi
    Berkumpullah untuk mufakat
  4. Setelah makan menggosok gigi
    Gigi bersih nan putih pula
    Janganlah pelit untuk berbagi
    Membantu sesama bonus pahala
  5. Berbelanja ke Bu Satunah
    Buka pagi sampai malam
    Janganlah suka memfitnah
    Fitnah itu amat kejam
  6. Buah duku buah kedondong
    Enak rasanya dimakan bersama
    Jika engkau suka berbohong
    Sedih hati ayah dan bunda
  7. Ikan nila dimakan berang-berang
    Katak hijau melompat ke kiri
    Jika berada di rantau orang
    Baik-baik membawa diri
  8. Apa guna berkain batik
    Kalau tidak berbaju kasa
    Apa guna berwajah cantik
    Kalau tidak berbudi bahasa
  9. Kemuning di tengah balai
    Bertumbuh terus semakin tinggi
    Berunding dengan orang tak pandai
    Bagaikan alu pencukil duri

Pantun Nasehat Tema Agama

Ilustrasi, Pantun (Pexels)

Mengutip buku Pantun Nasehat Buku Pintar Majas, Pantun, dan Puisi karangan Ulin Nuha Masruchin, berikut contoh pantun nasehat bertema agama.

  1. Raja gagah lagi sakti
    Laksamana pergi berperang
    Supaya tidak sesal di hati
    Janganlah kena perdaya orang
  2. Pergi mendaki Gunung Daik
    Hendak menjerat kancil dan rusa
    Bergotong-royong amalan yang baik
    Elok diamalkan setiap masa
  3. Pinang muda dibelah dua
    Manik-manik mati dirempuh
    Dari muda sampai ke tua
    Pengajaran baik jangan diubah
  4. Tegak-tegak cocokkan pancang
    Pasang bendera bunyikan tabuh
    Agak-agak mengatai orang
    Supaya cedera jangan tumbuh
  5. Batang ketumbar dahan-dahan
    Kelapa jatuh ke tepi bangsal
    Biarlah sabar dengan perlahan
    Siapa gopoh nanti menyesal
  6. Kayu bakar dibuat arang
    Arang dibakar memanaskan diri
    Jangan mudah menyalahkan orang
    Cermin muka lihat sendiri
  7. Lepas di jemur baju dilipat
    Disimpan dalam almari lama
    Jangan kita tinggalkan sholat
    Karena sholat tiang agama
  8. Ke restoran membeli makan
    Perginya bersama sang istri
    Perintah Tuhan ayo kerjakan
    Larangan Tuhan ayo jauhi
  9. Pulau Sumatra pulau Kalimantan
    Pulau Bali pulau Sumba
    Shalat lima waktu ayo tegakkan
    Tiang agama nan utama
  10. Membeli beras ke Mang Duloh
    Membeli semen ke Mang Omat
    Iman dan takwa kepada Allah
    Kunci bahagia dunia akhirat

Demikian contoh pantun nasehat dengan berbagai tema. Pantun ini dapat menjadi sarana untuk menyampaikan pesan-pesan bijak dan membangun kepada masyarakat dengan cara yang lebih menarik dan menyenangkan.