Berdasarkan rukun islam ke-5, umat Muslim mendapatkan perintah untuk melaksanakan ibadah haji. Namun perintah ini sifatnya wajib dilakukan bagi umat Muslim yang mampu baik secara fisik maupun finansial. Di Indonesia, terdapat dua jenis biaya yang mesti dibayar jemaah haji, yakni reguler dan ONH plus.
Biaya haji reguler yang harus dibayarkan jemaah biasanya ditentukan di setiap tahunnya oleh Kementerian Agama RI atas persetujuan DPR RI. Sedangkan biaya haji plus (ONH Plus), ditentukan batas minimalnya berdasarkan pembahasan yang dilakukan Kemenag RI bersama seluruh Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK).
Di sisi biaya, haji plus memiliki nilai biaya yang lebih mahal. Bila Anda bberencana menunaikan ibadah haji dengan biaya haji plus, maka sangat penting bagi Anda untuk mengetahui informasi biaya haji plus 2023.
Hal ini juga termasuk biaya haji untuk 2 orang bila Anda ingin melaksanakan ibadah haji bersama anggota keluarga atau pasangan. Berikut dibawah ini 2023.
Biaya Haji Plus 2023 untuk 2 Orang
Dilansir dari publikasi resmi HIMPUH (Himpunan Penyelenggara Umrah dan Haji), biaya haji khusus atau ONH plus) pada 2023 dipatok senilai 8.000 dolar AS (sekitar Rp120 juta).
Adapun nilai setoran awal ONH Plus supaya mendapatkan nomor waiting list adalah 4000 dolar AS (sekitar Rp60 juta). Angka itu merupakan hasil kesepakatan antara Kemenag RI dan seluruh Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) pada Maret 2023 lalu.
Namun, sesuai dengan informasi dari HIMPUH, angka 8000 dolar AS tersebut merupakan nilai minimal atau tanda bahwa jemaah haji plus siap masuk daftar keberangkatan. Nilai faktual biaya haji plus yang harus dibayarkan oleh jemaah bisa melebihi angka 8000 dolar AS.
Dari sini dapat disimpulkan bahwa nilai biaya haji plus 2023 untuk 2 orang minimal adalah 16.000 dolar AS, atau sekitar Rp240 juta berdasarkan kurs rupiah Rp15.000 per dolar AS. Mengingat nilai di atas adalah batas minimal, ada kemungkinan nilai biaya haji plus 2023 untuk 2 orang melebihi 16.000 dolar AS.
Berikut rincian biaya haji plus 2023:
- Biaya haji plus 1 orang: minimal USD8000 (Rp120 juta)
- Biaya haji plus 2 orang: minimal USD16000 (Rp240 juta).
Perbedaan Haji Reguler, Haji Plus, dan Haji Furoda
Dikutip dari Islam Faktual: Ajaran, Pemikiran, Pendidikan, Politik dan Terorisme oleh A. Zaki Mubarak (2019: 80), ada beberapa jenis perjalanan haji yang dapat dipilih calon jamaah sesuai kebutuhan, yaitu haji reguler, haji plus, dan haji furoda. Berikut penjelasannya
1. Pengertian
Haji Reguler
Haji reguler adalah jenis haji yang dilakukan sesuai dengan jadwal resmi yang telah ditetapkan oleh pemerintah dan diatur melalui Kementerian Agama. Umumnya, antrean haji berkisar 10-47 tahun tergantung provinsi di Indonesia.
Jamaah haji reguler akan tiba di Makkah pada musim haji dan melaksanakan semua rangkaian ibadah haji sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.
Haji Plus
Haji plus atau ONH plus adalah jenis perjalanan haji yang biayanya lebih mahal dari haji reguler. Hal ini dikarenakan antrean haji plus lebih cepat dengan waktu berkisar 5-9 tahun.
Selain itu, haji plus umumnya dilengkapi dengan paket tambahan berupa kunjungan wisata ke tempat-tempat bersejarah dan destinasi lain di luar ibadah haji.
Setelah menunaikan ibadah haji, jamaah haji plus memiliki kesempatan untuk menjelajahi tempat-tempat seperti Kota Madinah, Masjid Nabawi, dan tempat-tempat bersejarah lainnya.
Haji Furoda
Haji furoda adalah jenis perjalanan haji yang dilakukan di luar jadwal haji reguler. Jamaah dapat melakukan perjalanan haji sesuai dengan waktu yang mereka pilih sendiri, tidak terikat dengan jadwal musim haji tertentu.
Penyelenggaraan haji ini telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 8 tahun 2019 tentang penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umroh. Peraturan tersebut menyebutkan bahwa haji furoda mendapat kuota khusus dari pemerintah Arab Saudi dan calon jamaah bisa langsung berangkat tanpa perlu antre.
2. Penyelenggara Haji
Penyelenggaraan ibadah haji di Indonesia diatur oleh Kemenag melalui Direktorat Jenderal Penyelenggara Haji dan Umrah (Dirjen PHU).
Direktorat ini mengawasi dan mengatur semua tahapan perjalanan haji, termasuk pengaturan kelompok jemaah, akomodasi, transportasi, dan aspek-aspek lainnya yang diperlukan selama pelaksanaan ibadah.
Sementara, haji plus diselenggarakan oleh Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK). Ini merupakan badan hukum dengan izin resmi dari Kemenag ini bertanggung jawab atas penyelenggaraan haji plus, yang mencakup fasilitas tambahan, seperti kunjungan wisata di luar ibadah haji.
Adapun, jamaah haji furoda akan berangkat melalui Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) atau perusahaan travel resmi yang terdaftar di Kemenag.
3. Biaya Haji
Biaya haji dapat bervariasi sesuai dengan embarkasi keberangkatan, fasilitas yang disediakan, dan program haji yang dipilih. Mengutip laman Kemenag, adapun biaya haji pada tahun 2023 adalah sebagai berikut:
- Biaya haji reguler sekitar Rp49,8 juta.
- Biaya haji plus minimal sekitar USD 8,000 atau setara Rp120 juta.
- Biaya haji furoda sekitar USD 15,500 atau setara Rp231 juta.
Biaya perjalanan haji di atas digunakan untuk biaya penerbangan, biaya hidup, akomodasi, transportasi darat, makanan, dan layanan lainnya sesuai dengan paket haji yang dipilih.
4. Masa Tunggu Keberangkatan
Haji Reguler
Masa tunggu untuk haji reguler cenderung lebih lama dibandingkan program lainnya. Calon jemaah haji reguler di Indonesia harus siap menunggu antara 10-47 tahun sebelum bisa berangkat ke Tanah Suci.
Selama masa tunggu ini, calon jemaah dapat memanfaatkan program tabungan haji yang disediakan oleh Bank Penerima Setoran Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPS BPIH).
Haji Plus
Masa tunggu untuk haji plus lebih singkat, yaitu sekitar 5-9 tahun. Ini menjadi pilihan bagi calon jemaah yang ingin lebih cepat menjalankan ibadah haji dengan fasilitas tambahan.
Haji Furoda
Bagi calon jemaah haji furoda, masa tunggunya lebih singkat lagi. Mereka dapat langsung berangkat di tahun yang sama saat menerima Visa Haji Furoda dari pemerintah Arab Saudi.
5. Durasi di Tanah Suci
Durasi waktu yang dihabiskan di Tanah Suci berbeda-beda tergantung dari jenis program haji yang dipilih, yaitu:
Haji Reguler
Program haji reguler memiliki durasi yang paling lama, yaitu sekitar 30 hari. Waktu ini dibagi untuk gelombang 1 selama 13 hari dan gelombang 2 selama 17 hari.
Haji Plus
Program haji plus memiliki durasi lebih singkat, yaitu sekitar 25 hari. Meskipun lebih singkat, calon jemaah masih dapat menjalankan rangkaian ibadah haji secara lengkap.
Haji Furoda
Umumnya, program haji furoda memiliki durasi 14-24 hari dari keberangkatan hingga kepulangan. Durasi ini lebih singkat tetapi memungkinkan untuk menjalankan ibadah haji dengan sempurna.
6. Fasilitas yang Didapatkan
Fasilitas yang disediakan juga berbeda untuk program haji reguler, haji plus, maupun haji furoda. Berikut perbedaannya:
Haji Reguler
Fasilitas dalam haji reguler bersifat standar, termasuk transportasi, konsumsi, pembimbing ibadah haji, dan penginapan yang biasanya berjarak 2-5 kilometer dari Masjidil Haram, serta tenda di Arafah dan Mina.
Haji Plus
Program haji plus menawarkan fasilitas yang lebih eksklusif, dengan penginapan yang lebih dekat dengan Masjidil Haram, fasilitas hotel lebih banyak, bimbingan haji yang lebih intensif, serta tenda di Arafah dan Mina yang dilengkapi kasur dan AC.
Haji Furoda
Haji furoda menawarkan fasilitas yang lebih mewah dibandingkan haji plus, seperti pesawat kelas bisnis, hotel fasilitas bintang, maktab khusus VIP, dan sebagainya.
Itulah rangkuman informasi tentang biaya haji plus 2023 untuk 2 orang yang perlu diketahui calon jamaah haji.