El Nino merupakan salah satu fenomena iklim yang sangat diwaspadai di seluruh dunia. Pasalnya, fenomena iklim ini dapat memengaruhi pola seperti mencakup peningkatan curah hujan yang signifikan, kekeringan, badai tropis yang lebih aktif, dan perubahan dalam pola angin.
Selama periode El Nino, terjadi peningkatan risiko peristiwa cuaca ekstrem seperti banjir, tanah longsor, kebakaran hutan, dan kekeringan. Tidak hanya dari segi cuaca, El Nino juga berpotensi mengganggu ketahanan pangan nasional karena terancam gagal panen.
Untuk mengetahui informasi lebih lanjut tentang El Nino, simak ulasan lengkapnya dibawah ini.
Pengertian El Nino
Dikutip dari laman resmi BMKG, El Nino merupakan fenomena pemanasan Suhu Muka Laut (SML) di atas kondisi normalnya yang terjadi di Samudra Pasifik bagian tengah.
Jika pemanasan ini meningkat secara terus-menerus, maka potensi pertumbuhan awan di Samudra Pasifik bagian tengah pun ikut meningkat. Akibatnya, curah hujan khususnya di Indonesia akan berkurang.
Secara sederhana, El Nino adalah suatu fenomena alam yang memicu terjadinya kekeringan. Istilah El Nino sendiri berasal dari Bahasa Spanyol yang artinya anak laki-laki.
Awalnya, El Nino digunakan untuk menandai kondisi arus laut hangat tahunan yang mengalir ke arah selatan di sepanjang pesisir Peru dan Ekuador saat menjelang natal. Fenomena ini muncul selama berabad-abad, hingga akhirnya dinamai oleh nelayan Peru sebagai El Nino de Navidad.
Intensitas El Nino sendiri terbagi ke dalam tiga kategori, yakni
- Intensitas lemah antara 0.5 – 1.0
- Intensitas moderat antara 1.0 – 2.0
- Intensitas kuat lebih dari 2.0
Suatu fenomena cuaca dianggap El Nino jika Suhu Permukaan Laut (SPL) atau Oceanic Nino Index di wilayah Samudra Pasifik mencapai minimal 3.4 selama 5 bulan berturut-turut.
Penyebab El Nino
Secara umum, penyebab munculnya fenomena El Nino adalah hasil dari perubahan dalam sirkulasi oseanografi dan atmosfer di kawasan Samudera Pasifik. Akibatnya, terjadi perubahan dalam suhu permukaan laut dan angin, yang pada gilirannya mempengaruhi pola iklim global.
Berikut adalah penjelasan lebih rinci tentang penyebab munculnya fenomena El Nino:
1. Angin Pasat Normal
Di Samudera Pasifik, angin pasat timur-barat adalah komponen penting dari sistem iklim. Angin-angin ini biasanya bertiup dari Amerika Selatan ke Asia Tenggara, mendorong air hangat ke arah barat Samudra Pasifik.
2. Perubahan Suhu Permukaan Laut
Saat El Nino mulai berkembang, ada gangguan dalam pola angin pasat. Angin-angin timur-barat melemah atau bahkan terbalik, sehingga memungkinkan air laut hangat yang biasanya terdorong ke barat untuk kembali ke timur. Akibatnya, suhu permukaan laut di wilayah tengah dan timur Samudra Pasifik meningkat secara signifikan.
3. Gangguan Atmosfer
Peningkatan suhu permukaan laut di wilayah tersebut mempengaruhi pola atmosfer di atasnya. Angin-angin dan tekanan udara atmosfer menjadi tidak stabil, dan ini dapat mengubah pola cuaca dan sirkulasi udara di seluruh dunia.
4. Pengaruh Cuaca Global
Perubahan suhu permukaan laut dan pola angin yang terkait dengan El Nino dapat memiliki dampak global yang signifikan. Ini termasuk perubahan dalam pola hujan, kekeringan, banjir, badai tropis yang lebih kuat, dan suhu yang tidak biasa. Dampak ini bisa sangat merugikan bagi banyak wilayah di seluruh dunia.
5. Periode El Nino
Fenomena El Niño terjadi secara periodik dan tidak teratur, dengan interval berkisar dari beberapa tahun hingga beberapa dekade. Faktor-faktor yang memicu munculnya El Nino dan lamanya peristiwa tersebut masih menjadi subjek penelitian ilmiah.
Dampak El Nino
Tidak hanya mempengaruhi cuaca, El Nino juga bisa memiliki dampak bagi ekonomi, sosial, dan lingkungan yang signifikan di seluruh dunia. Dampak fenomena El Nino bisa sangat bervariasi dan sering kali sangat merusak, mempengaruhi berbagai aspek kehidupan di seluruh dunia.
Berikut adalah penjelasan lebih lanjut tentang dampak El Nino:
1. Pola Cuaca yang Ekstrem
Salah satu dampak paling mencolok dari El Nino adalah perubahan pola cuaca yang ekstrem. Beberapa daerah dapat mengalami kekeringan yang parah, sementara daerah lain mengalami banjir yang meluas. Hal ini dapat mengakibatkan kerugian yang besar pada pertanian, perikanan, dan sumber daya air.
2. Kekeringan dan Kelangkaan Air
El Nino sering dikaitkan dengan kekeringan yang berkepanjangan. Tanah yang kering mengakibatkan penurunan produksi tanaman, krisis air bersih, dan konflik atas sumber daya air. Hal ini dapat berdampak besar pada pertanian, dengan kerugian yang signifikan pada hasil panen dan kehidupan tani.
3. Banjir dan Longsor
Di sisi lain, beberapa wilayah mengalami hujan yang berlebihan, menyebabkan banjir dan longsor. Banjir bisa merusak rumah, infrastruktur, dan lahan pertanian, serta menimbulkan ancaman terhadap keselamatan warga.
4. Badai Tropis yang Lebih Kuat
El Nino juga dapat mempengaruhi intensitas dan frekuensi badai tropis. Beberapa wilayah dapat mengalami badai yang lebih kuat dan lebih sering, yang dapat menyebabkan kerusakan parah, banjir bandang, dan kehilangan nyawa.
5. Kerusakan Terumbu Karang
Peningkatan suhu permukaan laut yang terkait dengan El Nino dapat merusak terumbu karang. Terumbu karang yang sehat adalah habitat bagi berbagai spesies laut, dan kerusakan terumbu karang dapat mengganggu ekosistem laut.
6. Krisis Pangan
Perubahan dalam produksi pertanian yang disebabkan oleh cuaca ekstrem dapat menyebabkan krisis pangan. Kelangkaan makanan dan kenaikan harga bahan pangan dapat mengancam keamanan pangan di beberapa wilayah.
7. Gangguan Ekonomi
Dampak El Nino tidak hanya terbatas pada sektor pertanian dan perikanan. Krisis air dan kerusakan infrastruktur juga dapat mengganggu perekonomian secara keseluruhan. Hal ini juga dapat mempengaruhi sektor energi, perdagangan, dan pariwisata.
8. Migrasi Paksa
Dalam beberapa kasus, dampak yang serius dari El Nino dapat memaksa orang untuk meninggalkan rumah mereka dalam mencari sumber daya dan kondisi hidup yang lebih baik. Ini dapat menyebabkan konflik sosial dan migrasi paksa.
9. Pengaruh Global
Dampak El Nino tidak hanya terbatas pada wilayah yang terkena dampak langsung. Perubahan dalam pola cuaca global yang diinduksi oleh El Nino dapat memiliki efek domino yang mempengaruhi ekonomi dan masyarakat di seluruh dunia.
Itulah informasi mengenai El Nino, mulai dari pengertian hingga dampaknya yang penting untuk diketahui.