El Nino Adalah Fenomena Iklim, Ini Penyebab dan Dampaknya

Destiara Anggita Putri
15 November 2023, 15:48
El Nino Adalah Fenomena Iklim
Freepik
Ilustrasi, kekeringan akibat fenomena El Nino.

El Nino merupakan salah satu fenomena iklim yang sangat diwaspadai di seluruh dunia. Pasalnya, fenomena iklim ini dapat memengaruhi pola seperti mencakup peningkatan curah hujan yang signifikan, kekeringan, badai tropis yang lebih aktif, dan perubahan dalam pola angin.

Selama periode El Nino, terjadi peningkatan risiko peristiwa cuaca ekstrem seperti banjir, tanah longsor, kebakaran hutan, dan kekeringan. Tidak hanya dari segi cuaca, El Nino juga berpotensi mengganggu ketahanan pangan nasional karena terancam gagal panen.

Untuk mengetahui informasi lebih lanjut tentang El Nino, simak ulasan lengkapnya dibawah ini.

Dampak El Nino di Sigi
El Nino Adalah Fenomena Iklim (ANTARA FOTO/Basri Marzuki/hp.)

Pengertian El Nino

Dikutip dari laman resmi BMKG, El Nino merupakan fenomena pemanasan Suhu Muka Laut (SML) di atas kondisi normalnya yang terjadi di Samudra Pasifik bagian tengah.

Jika pemanasan ini meningkat secara terus-menerus, maka potensi pertumbuhan awan di Samudra Pasifik bagian tengah pun ikut meningkat. Akibatnya, curah hujan khususnya di Indonesia akan berkurang.

Secara sederhana, El Nino adalah suatu fenomena alam yang memicu terjadinya kekeringan. Istilah El Nino sendiri berasal dari Bahasa Spanyol yang artinya anak laki-laki.

Awalnya, El Nino digunakan untuk menandai kondisi arus laut hangat tahunan yang mengalir ke arah selatan di sepanjang pesisir Peru dan Ekuador saat menjelang natal. Fenomena ini muncul selama berabad-abad, hingga akhirnya dinamai oleh nelayan Peru sebagai El Nino de Navidad.

Intensitas El Nino sendiri terbagi ke dalam tiga kategori, yakni

  • Intensitas lemah antara 0.5 – 1.0
  • Intensitas moderat antara 1.0 – 2.0
  • Intensitas kuat lebih dari 2.0

Suatu fenomena cuaca dianggap El Nino jika Suhu Permukaan Laut (SPL) atau Oceanic Nino Index di wilayah Samudra Pasifik mencapai minimal 3.4 selama 5 bulan berturut-turut.

Penyebab El Nino

Secara umum, penyebab munculnya fenomena El Nino adalah hasil dari perubahan dalam sirkulasi oseanografi dan atmosfer di kawasan Samudera Pasifik. Akibatnya, terjadi perubahan dalam suhu permukaan laut dan angin, yang pada gilirannya mempengaruhi pola iklim global.

Berikut adalah penjelasan lebih rinci tentang penyebab munculnya fenomena El Nino:

1. Angin Pasat Normal

Di Samudera Pasifik, angin pasat timur-barat adalah komponen penting dari sistem iklim. Angin-angin ini biasanya bertiup dari Amerika Selatan ke Asia Tenggara, mendorong air hangat ke arah barat Samudra Pasifik.

2. Perubahan Suhu Permukaan Laut

Saat El Nino mulai berkembang, ada gangguan dalam pola angin pasat. Angin-angin timur-barat melemah atau bahkan terbalik, sehingga memungkinkan air laut hangat yang biasanya terdorong ke barat untuk kembali ke timur. Akibatnya, suhu permukaan laut di wilayah tengah dan timur Samudra Pasifik meningkat secara signifikan.

3. Gangguan Atmosfer

Peningkatan suhu permukaan laut di wilayah tersebut mempengaruhi pola atmosfer di atasnya. Angin-angin dan tekanan udara atmosfer menjadi tidak stabil, dan ini dapat mengubah pola cuaca dan sirkulasi udara di seluruh dunia.

Halaman:
Editor: Agung
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...