8 Cara Menghilangkan Bau Ketiak Permanen, Dijamin Efektif

Freepik
Ilustrasi, cara menghilangkan bau ketiak permanen.
Penulis: Tifani
Editor: Agung
12/12/2023, 07.30 WIB

Bau ketiak adalah masalah yang umum dialami oleh banyak orang, baik pria maupun wanita, yang muncul karena beberapa faktor seperti genetik, makanan, hormon, dan obat-obatan yang dikonsumsi. Oleh karena itu, ada baiknya mengetahui informasi mengenai cara menghilangkan bau ketiak permanen.

Bau ketiak juga dapat muncul karena beberapa kondisi kesehatan, seperti diabetes, tiroid, ginjal, hati, PMS, hingga asam urat. Bau ketiak yang kurang sedap dapat menghilangkan rasa percaya diri seseorang.

Bahkan, bau ketiak dapat membuat orang lain merasa kurang nyaman. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara menghilangkan bau ketiak secara permanen.

Cara Menghilangkan Bau Ketiak Permanen dengan Mudah

Ilustrasi Cara Menghilangkan Bau ketiak secara alami (Freepik)

Cara menghilangkan bau ketiak secara permanen dapat dilakukan dengan mengetahui penyebabnya. Dikutip dari laman Sehatq.com, keringat pada ketiak dihasilkan oleh kelenjar apokrin yang mulanya tidak berbau.

Namun, cairan ini mulai menimbulkan bau ketika bersentuhan dengan bakteri di kulit Anda. Berikut cara menghilangkan bau ketiak secara permanen.

1. Menjaga Kebersihan Tubuh

Cara menghilangkan bau ketiak permanen yang pertama adalah dengan rutin menjaga kebersihan tubuh. Pasalnya, tidak menjaga kebersihan tubuh dengan mandi dua kali sehari dan berganti baju secara teratur, menjadi penyebab bau ketiak.

Oleh sebab itu, jaga kebersihan tubuh Anda dengan mandi setiap hari secara rutin. Terutama setelah Anda menjalani aktivitas fisik berat seperti olahraga.

Gunakan sabun yang diformulasikan dengan antibakteri. Saat mandi, bakteri di badan akan dihempaskan dengan sabun, sampo, maupun pembersih tubuh lainnya.

2. Hilangkan Bulu Ketiak

Bulu ketiak dapat menjadi tempat berkembangnya bakteri penyebab bulu ketiak. Ada baiknya, Anda menghilangkan bulu ketiak agar dapat menghilangkan bau ketiak secara permanen.

Bulu ketiak dapat dihilangkan dengan berbagai cara, seperti dicukur, dicabut atau waxing, hingga menjalani prosedur IPL (Intense-Pulsed Light). Dengan cara tersebut, keringat pada area ketiak t dapat cepat menguap dan tidak sempat berinteraksi dengan bakteri.

Alhasil, bau tidak sedap pada ketiak bisa dicegah dengan baik.

3. Mengelola Stres

Stres dapat memicu produksi keringat berlebih, yang dapat menyebabkan bau ketiak. Oleh karena itu, penting untuk mengelola stres dengan baik.

Anda dapat melakukan berbagai cara untuk mengelola stres, seperti olahraga, meditasi, atau yoga.

4. Menggunakan Deodoran atau Antiperspirant

Ilustrasi, Bau Ketiak (Freepik)

Deodoran dan antiperspirant adalah produk yang dapat membantu mengurangi bau ketiak. Deodoran bekerja dengan menetralisir bakteri penyebab bau, sedangkan antiperspirant bekerja dengan menutup pori-pori ketiak sehingga keringat tidak keluar.

Pilihlah deodoran atau antiperspirant yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Jika Anda memiliki kulit sensitif, pilihlah deodoran atau antiperspirant yang tidak mengandung alkohol.

5. Mengonsumsi Makanan Sehat

Konsumsi makanan sehat juga dapat membantu mengurangi bau ketiak. Hindari makanan yang dapat menyebabkan bau badan, seperti makanan pedas, berlemak, dan alkohol.

Perbanyaklah konsumsi buah dan sayuran, yang dapat membantu menetralkan bakteri penyebab bau.

6. Melakukan Perawatan Laser

Perawatan laser adalah salah satu cara menghilangkan bau ketiak secara permanen. Perawatan ini bekerja dengan menghancurkan kelenjar keringat di ketiak.

Perawatan laser umumnya membutuhkan beberapa kali sesi untuk mendapatkan hasil yang optimal.

7. Mengobati Kondisi Medis Tertentu

Ilustrasi Obat (Freepik)

Jika bau ketiak Anda disebabkan oleh kondisi medis tertentu, seperti hiperhidrosis atau hipertiroidisme, maka Anda perlu mengobati kondisi tersebut terlebih dahulu. Hiperhidrosis adalah kondisi medis yang ditandai oleh produksi keringat berlebihan di area tertentu, seperti ketiak, telapak tangan, atau telapak kaki.

Berikut beberapa opsi pengobatan yang dapat dipertimbangkan untuk mengatasi hiperhidrosis, yang juga menjadi cara menghilangkan bau ketiak permanen.

  • Menggunakan Antiperspiran Kuat

Antiperspiran yang mengandung aluminium klorida biasanya lebih efektif dalam mengatasi hiperhidrosis. Produk ini dapat diaplikasikan pada area yang berlebihan berkeringat sebelum tidur.

  • Mengonsumsi Obat-obatan

Antikolinergik seperti glycopyrrolate dapat membantu mengurangi produksi keringat. Beberapa obat, seperti antidepresan trisiklik atau botulinum toxin, juga dapat digunakan untuk mengurangi keringat pada area tertentu.

  • Terapi Kompresi Sympathectomy

Sympathectomy adalah prosedur bedah yang melibatkan pemberian tusukan atau pemasangan endoskopik. Tujuannya, adalah untuk memotong atau menghancurkan sebagian simpatis atau saraf yang mengatur keringat, guna mengurangi produksi keringat. Prosedur ini umumnya dianggap sebagai opsi terakhir karena dapat memiliki efek samping dan konsekuensi serius.

8. Operasi

Cara menghilangkan bau ketiak permanen melalui operasi, dikenal sebagai kuretase atau eksisi kelenjar keringat. yang paling efektif. Prosedur ini biasanya dilakukan, jika hiperhidrosis atau produksi keringat berlebihan di daerah ketiak tidak merespons terhadap metode perawatan non-bedah atau jika kasusnya sangat parah.

Penting untuk diingat, operasi mengangkat kelenjar keringat memiliki risiko dan dapat menyebabkan efek samping seperti pembengkakan, nyeri, dan infeksi. Selain itu, prosedur ini dapat meninggalkan bekas luka.

Sebelum memutuskan untuk menjalani operasi, penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang risiko, manfaat, dan harapan pascaoperasi. Dokter akan membantu mengevaluasi, apakah operasi ini adalah pilihan terbaik untuk kasus hiperhidrosis atau masalah keringat berlebihan.

Demikian ulasan mengenai delapan cara menghilangkan bau ketiak permanen. Dapat disimpulkan, menghilangkan bau ketiak melibatkan serangkaian langkah perawatan pribadi dan perubahan gaya hidup.