Hari Pendidikan Internasional, Sejarah dan Urgensi Peringatannya

Pexels
Hari Pendidikan Internasional
Editor: Agung
2/1/2024, 11.52 WIB

PBB menetapkan tanggal 24 Januari sebagai Hari Pendidikan Internasional untuk memperingati kontribusi pendidikan terhadap perdamaian dan pembangunan. Selain itu, pendidikan juga merupakan hak asasi manusia yang harus diprioritaskan.

Pendidikan yang merata dan inklusif, serta kesempatan belajar seumur hidup menjadi kunci bagi kesetaraan gender. Tak hanya itu, pendidikan yang merata juga berfungsi untuk mengakhiri siklus kemiskinan yang mempengaruhi jutaan anak, remaja, dan orang dewasa.

Berkaitan dengan itu, menarik mengetahui sejarah dan urgensi Hari Pendidikan Internasional. Simak penjelasannya sebagai berikut.

Sejarah dan Urgensi Peringatan Hari Pendidikan Internasional

Hari Pendidikan Internasional (Pexels)

Peringatan ini berawal pada tahun 1989, Konvensi Hak Anak menegaskan kewajiban semua negara untuk menyediakan akses pendidikan tinggi bagi seluruh warganya. Pendidikan dianggap sebagai hak asasi manusia dan tanggung jawab bersama.

Hak atas pendidikan diakui dalam Pasal 26 Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia. deklarasi HAM tersebut mengamanatkan pendidikan dasar yang gratis dan wajib. Konvensi Hak Anak yang diadopsi pada tahun 1989 juga menegaskan akses pendidikan tinggi untuk semua pihak.

Majelis Umum PBB pada Desember 2018 menetapkan tanggal 24 Januari sebagai Hari Pendidikan Internasional untuk merayakan peran pendidikan dalam pembangunan dan perdamaian global. Pentingnya memberikan pendidikan tidak terbatas pada lembaga pendidikan, melainkan melibatkan setiap individu, masyarakat sipil, dan pembuat kebijakan dalam mendukung pendidikan berkualitas.

Ketika Komunitas Internasional mengadopsi Agenda 2030 untuk Pembangunan Berkelanjutan pada September 2015, pendidikan diakui sebagai kunci keberhasilan dari 17 tujuan pembangunan berkelanjutan. Tujuan Pembangunan Berkelanjutan 4 bertujuan untuk "memastikan pendidikan berkualitas yang inklusif dan merata serta mendorong kesempatan belajar seumur hidup untuk semua" pada tahun 2030.

Pendidikan memberikan jalan bagi anak-anak untuk keluar dari kemiskinan dan mencapai masa depan yang cerah. Sayangnya, menurut situs un.org, masih terdapat tantangan global, seperti 244 juta anak dan remaja yang tidak bersekolah, 617 juta yang tidak bisa membaca dan menulis matematika dasar, serta sekitar empat juta anak dan pengungsi yang tidak mendapatkan akses pendidikan.

Hari Pendidikan Internasional (Pexels)

Hari Pendidikan Internasional menjadi panggilan untuk tindakan, mendorong individu, masyarakat sipil, dan pembuat kebijakan untuk bersatu dalam memastikan bahwa pendidikan dasar dan menengah dapat diakses oleh semua anak.

Peringatan ini juga menekankan pentingnya meningkatkan peran pemuda dalam pendidikan. Program pembelajaran harus dirancang untuk memenuhi kebutuhan beragam demografi dengan tujuan utama memberikan anak-anak pendidikan yang diperlukan untuk pekerjaan dan masa depan yang lebih cerah.

Berdasarkan hal tersebut, dapat disimpulkan bahwa peringatan ini bertujuan menilai kembali peran pendidikan dalam kehidupan, mengidentifikasi dan mengatasi masalah pendidikan yang ada di masyarakat, menjamin penyediaan pendidikan dasar dan menengah bagi anak-anak, meningkatkan keterlibatan pemuda dalam dunia pendidikan, dan memberikan anak-anak dengan pendidikan yang sesuai untuk pekerjaan dan masa depan yang lebih baik.

Halaman: