7 Makanan Khas kediri yang Wajib Dicoba Pecinta Kuliner

ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani/rwa.
Ilustrasi, warga menikmati suasana sore di kawasan wisata Monumen Simpang Lima Gumul, Kediri, Jawa Timur, Minggu (31/12/2023).
Penulis: Tifani
Editor: Agung
3/1/2024, 06.15 WIB

Kota Kediri adalah kota terbesar ketiga di Jawa Timur, setelah Surabaya dan Malang. Kota ini terletak di antara lembah di kaki Gunung Wilis dan dilalui Sungai Brantas.

Kota Kediri memiliki luas wilayah 63,40 km&³2;. Kota ini merupakan enklave dari Kabupaten Kediri, yang memiliki luas wilayah 1.523,97 km&³2;. Kota ini merupakan salah satu wilayah penting dalam sejarah Indonesia, karena termasuk dalam satu wilayah kerajaan di masa lampau, yaitu Kerajaan Kediri.

Kota Kediri memiliki penduduk mayoritas suku Jawa, diikuti Tionghoa, Batak, Manado, Ambon, Madura, Sunda, Arab, dan berbagai perantauan dari luar Suku Jawa.

Makanan Khas Kediri

Kota Kediri tidak hanya kaya akan sejarah dan budaya, tetapi juga memiliki kekayaan kuliner yang menggoyang lidah. Bagi para pecinta kuliner, Kediri menyajikan beragam hidangan lezat yang patut dicoba.

Dikutip dari laman cookpad, berikut makanan khas Kediri yang wajib dicoba.

1. Pecel Pudakit

Ilustrasi Nasi Pecel (Instagram/deteksi)

Salah satu makanan khas kediri yang cukup populer adalah pecel pudakit. Pecel Pudakit terdiri dari nasi hangat yang disajikan dengan sayuran rebus, seperti kangkung, bayam, tauge, kemangi, dan daun singkong.

Bumbu pecelnya terbuat dari kacang tanah, cabai, bawang merah, bawang putih, dan rempah-rempah lainnya. Bumbu ini dihaluskan dan dimasak dengan santan hingga kental dan gurih.

Pecel Pudakit biasanya disajikan dengan lauk pauk, seperti ayam goreng, tempe goreng, tahu goreng, sate usus, sate telur puyuh, dan sate kerang.

2. Balungan Pecok Pedas

Balungan Pecok Pedas adalah kuliner khas Kediri selanjutnya. Hidangan ini terbuat dari balungan sapi, yaitu tulang sapi yang sudah dipotong kecil dan direbus. Bagian terbaiknya adalah sumsum tulang yang lembut dan lumer di mulut.

Pecok sendiri mengacu pada bumbu pedas berwarna gelap yang dibuat dari campuran cabai rawit, bawang merah, bawang putih, kencur, dan rempah-rempah lainnya. Bumbu ini kemudian disiramkan ke atas balungan yang sudah matang, menciptakan aroma dan rasa yang menggugah selera.

Khasnya, Balungan Pecok Pedas Kediri biasanya disajikan dengan nasi putih hangat dan lalapan seperti mentimun, kemangi, dan daun selada. Rasa gurih dari sumsum tulang berpadu sempurna dengan pedasnya pecok.

3. Sate Bekicot

Sate bekicot khas Kediri adalah salah satu kuliner khas yang terkenal di daerah tersebut. Hidangan ini terbuat dari daging bekicot yang dibumbui dengan berbagai rempah-rempah, kemudian ditusuk seperti sate dan dibakar.

Bekicot yang digunakan untuk membuat sate bekicot khas Kediri biasanya adalah bekicot yang berasal dari daerah pegunungan. Bekicot ini memiliki daging yang lebih tebal dan kenyal.

Proses pembuatan sate bekicot khas Kediri dimulai dengan merebus bekicot hingga lunak. Setelah itu, bekicot dibersihkan dan dipotong-potong kecil. Daging bekicot kemudian dibumbui dengan berbagai rempah-rempah, seperti bawang merah, bawang putih, cabai rawit, kemiri, dan ketumbar. Bumbu-bumbu ini ditumis hingga harum, kemudian dicampurkan dengan daging bekicot.

Daging bekicot yang sudah dibumbui kemudian ditusuk seperti sate dan dibakar hingga matang. Sate bekicot khas Kediri biasanya disajikan dengan bumbu kacang, yang terbuat dari kacang tanah yang dihaluskan, kemudian dicampur dengan bawang merah, bawang putih, cabai rawit, dan gula merah. Sate bekicot khas Kediri biasanya disajikan dengan bumbu kacang.

Tekstur daging bekicot yang kenyal juga menambah kenikmatan hidangan ini. Sate bekicot khas Kediri cocok dinikmati bersama nasi putih hangat dan lalapan.

4. Tahu Takwa

PERAJIN TAHU TAKWA KHAS KEDIRI (ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani/hp.)

Tahu takwa adalah tahu kuning yang merupakan makanan khas Kota Kediri. Tahu ini memiliki warna kuning cerah, bertekstur padat, lembut, kenyal, dan tidak mudah hancur.

Tahu takwa memiliki rasa gurih alami dan dapat langsung dimakan tanpa diolah lagi. Tahu takwa terbuat dari kacang kedelai.

Nama tahu takwa berasal dari suku Hokkian yang bernama “Kwa”, sehingga dengan adanya peleburan pelugatan dari Tiongkok ke Jawa penyebutannya menjadi “Takwa”. Tahu takwa lebih padat dan kenyal dibanding tahu pada umumnya.

5. Stik Tahu

Makanan khas Kediri selanjutanya adalah atik tahu, kota ini memang dijuluki sebagai Kota Tahu. Banyak pedagang menjual tahu berkualitas di kota ini.

Stik tahu salah satu hasil olahan dari produk tahu khas kediri yang juga cocok menjadi oleh-oleh. Stik tahu dari Kediri menggunakan bahan dasar tahu berkualitas.

Proses pembuatan masih memakai cara tradisional. Tahu dicuci bersih terlebih dahulu. Setelah itu tahu dihaluskan dan diberi tepung maizena dan terigu supaya lebih padat. Stik tahu menggunakan bumbu seperti garam dan lada untuk rasa gurih. Kemudian adonan digoreng dalam minyak panas sampai berwarna kecoklatan.

6. Getuk Pisang

Getuk pisang khas Kediri menggunakan pisang raja nangka. Bahan getuk dari pisang raja nangka ini memiliki rasa khas dan teksturnya sesuai untuk membuat getuk.

Anda bisa membeli getuk pisang untuk oleh-oleh. Getuk ini dapat bertahan selama seminggu dalam kulkas.

7. Sate Emprit

Ilustrasi Sate Emprit (Cookpad)

Makanan khas kota Kediri adalah sate emprit. Kata emprit dalam bahasa Indonesia adalah burung pipit. Warga Kediri mengolah burung pipit menjadi sate.

Sekilas sate emprit ini mirip dengan sate ayam. Tetapi ukuran daging lebih kecil dibanding sate ayam. Meski berukuran kecil, daging sate emprit empuh dan tidak berbau amis ketika dimakan. Sate emprit menggunakan bahan pembuat sate dan dibakar.

Sate ini disajikan bersama nasi putih hangat, disiram bumbu kacang, dan lalapan tomat atau mentimun.