Setiap tahun, pada 15 April para pegiat dan pecinta seni di dunia merayakan Hari Seni Sedunia atau World Art Day. Hari perayaan internasional ini, berfungsi sebagai penghormatan global terhadap kekuatan transformatif ekspresi artistik.
Dari sapuan kuas yang rumit dari mahakarya Renaisans hingga instalasi avant-garde seniman kontemporer, seni memiliki kemampuan luar biasa untuk membangkitkan emosi, memancing pemikiran, dan memicu dialog. Perayaan ini mendorong individu untuk mengeksplorasi kekayaan ekspresi artistik, menumbuhkan apresiasi terhadap berbagai cara seni membentuk pemahaman manusia tentang dunia dan diri sendiri.
Lebih lanjut, perayaan ini menggarisbawahi pentingnya aksesibilitas dan inklusivitas dalam bidang seni, serta mengadvokasi inisiatif yang mempromosikan pendidikan seni, mendukung seniman baru, dan menyediakan peluang kreatif bagi semua orang.
Dengan memperjuangkan prinsip-prinsip ini, Hari Seni Sedunia berupaya untuk mendemokratisasi kesenian dan memastikan bahwa kekuatan transformatifnya dapat diakses oleh semua orang, tanpa memandang latar belakang atau keadaan.
Ini memperkuat gagasan, bahwa seni bukan sekadar kemewahan yang diperuntukkan bagi kaum elit, namun merupakan aspek mendasar dari pengalaman manusia yang memperkaya dan meningkatkan kehidupan secara mendalam.
Sejarah Hari Seni Sedunia
Perayaan internasional terkait seni ditetapkan oleh Asosiasi Seni Internasional atau International Association of Art (IAA), LSM mitra UNESCO, yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan aktivitas kreatif di seluruh dunia.
Ide perayaan ini diajukan oleh pelukis asal Turki, Bedri Baykam dalam Sidang Umum IAA ke-17 di Guadalajara, Meksiko, pada 2011. Ia menyarankan agar ulang tahun Leonardo da Vinci, 15 April, ditetapkan sebagai Hari Seni Sedunia, sebagai penghormatan kepada seniman terkenal dan untuk menyoroti makna universal seni.
Ide ini berangkat dari kekagumannya terhadap sosok Leonardo da Vinci, yang merupakan salah satu individu paling luar biasa dalam sejarah, yang karya dan gagasannya terus menginspirasi orang di seluruh dunia.
Leonardo da Vinci adalah seorang polimatik, unggul tidak hanya dalam seni tetapi juga dalam berbagai bidang lain seperti sains, teknik, anatomi, dan matematika. Ia terkenal dengan mahakaryanya seperti "Mona Lisa" dan "The Last Supper", yang menampilkan penguasaan teknik, komposisi, dan penggambaran emosi manusia.
Leonardo da Vinci juga merupakan penemu visioner, yang mengonsep mesin dan perangkat jauh lebih maju dari zamannya. Sketsanya mencakup desain mesin terbang, kendaraan lapis baja, dan bahkan pendahulu helikopter modern. Meskipun banyak dari penemuannya tidak pernah dibuat, hal tersebut menunjukkan semangat inovatif dan pandangan ke depan.
Warisan Leonardo da Vinci jauh melampaui zamannya. Ia dipuji tidak hanya karena kejeniusan artistiknya, tetapi juga karena semangat kepeloporannya, keingintahuan intelektual, dan pencarian pengetahuannya yang tiada henti. Karyanya terus menginspirasi seniman, ilmuwan, penemu, dan pemikir lintas generasi, menjadikannya sosok yang pantas menjadi inspirasi Hari Seni Sedunia.
Kehidupan dan karyanya menunjukkan kekuatan kreativitas, imajinasi, dan pemikiran interdisipliner, menjadikannya simbol kecerdikan manusia dan keunggulan artistik yang tak lekang oleh waktu.
Proposal menetapkan hari kelahiran Leonardo Da Vinci disetujui dengan suara bulat oleh Majelis Umum IAA, dan sejak 2021 Hari Seni Sedunia diperingati setiap tahunnya. Hari ini berfungsi sebagai kesempatan untuk menyadari pentingnya seni dalam budaya, sejarah, dan masyarakat, serta untuk mempromosikan ekspresi seni dan kreativitas di seluruh dunia.
Perayaan internasional ini mendorong masyarakat untuk terlibat dengan seni dalam berbagai bentuk, mulai dari seni visual seperti lukisan dan patung hingga seni pertunjukan seperti musik dan tari. Ini adalah perayaan kreativitas, imajinasi, dan kekuatan ekspresi artistik untuk menginspirasi, mendidik, dan menyatukan orang-orang dari berbagai budaya dan latar belakang.
Urgensi Perayaan Hari Seni Sedunia
Hari Seni Sedunia mempunyai arti penting karena beberapa alasan, antara lain:
1. Merayakan Kreativitas
Perayaan internasional ini berfungsi sebagai perayaan global atas kreativitas dan ekspresi artistik dalam segala bentuknya. Ini mengakui kontribusi seniman dan dampaknya terhadap masyarakat.
2. Apresiasi Budaya
Hari Seni Sedunia mendorong masyarakat untuk mengapresiasi dan terlibat dengan seni dari berbagai budaya dan tradisi, memupuk pemahaman dan dialog lintas budaya.
3. Mempromosikan Akses terhadap Seni
Hari Seni Sedunia meningkatkan kesadaran tentang pentingnya menjadikan seni dapat diakses oleh semua orang, tanpa memandang status sosial ekonomi atau latar belakang, dengan mempromosikan inisiatif seperti pendidikan seni dan proyek seni publik.
4. Inovasi yang Menginspirasi
Dengan menyoroti kekuatan kreativitas, Hari Seni Sedunia menginspirasi individu dan komunitas untuk berpikir inovatif dan menggunakan ekspresi artistik sebagai sarana untuk mengatasi masalah sosial, lingkungan, dan politik.
5. Menghormati Warisan Leonardo Da Vinci
Pemilihan hari ulang tahun Leonardo da Vinci bertujuan untuk menghormati warisan salah satu seniman paling berpengaruh dalam sejarah, sekaligus memberikan penghormatan kepada banyak seniman yang telah memberikan kontribusi signifikan kepada dunia.
Secara keseluruhan, Hari Seni Sedunia berfungsi sebagai pengingat akan pentingnya seni secara universal dalam memperkaya pengalaman manusia dan mendorong perubahan positif di dunia.