EDISI KHUSUS | Jelajah Jalan Raya Pos

5 Tempat Wisata Bandung Terbaik untuk Akhir Pekan

Agus Donat/Unsplash.com
Kawah Gunung Tangkuban Perahu, salah satu destinasi wisata yang terletak di Jawa Barat.
9/8/2021, 06.15 WIB

Bandung merupakan kota yang terkenal dengan julukan Kota Kembang dan memiliki berbagai destinasi wisata alam, kuliner, hingga budaya yang beragam. Keindahan kotanya yang sejuk nan asri membuat banyak wisatawan datang untuk menikmati berbagai tempat wisata Bandung untuk liburan dan melepas lelah.

Saat ini, banyak tempat wisata yang tutup akibat pandemi. Namun, jangan khawatir. Banyak tempat wisata di Bandung yang tetap buka dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Tentunya tempat-tempat wisata ini memiliki izin resmi untuk buka sehingga para wisatawan dapat menikmati tempat wisata secara aman dan nyaman.

Simak berbagai pilihan destinasi wisata Bandung yang menarik dan menyenangkan berikut ini.

1. Kantor Pos Besar Bandung

Alamat: Jl. Asia Afrika No.49, Braga, Kec. Sumur Bandung, Kota Bandung

Nomor telepon: (022) 4207081

Kantor Pos Besar Bandung dibangun pada 1928 oleh arsitek J. Ven Gendt. Gedung seluas 4.846 meter persegi ini dibangun di atas lahan seluas 6.006 meter persegi dan membutuhkan waktu selama tiga tahun hingga selesai dibangun pada 1931.

Saat itu, Bandung merupakan pusat pelayanan pos pada masa Hindia Belanda sehingga gedung tersebut digunakan sebagai Kantor Pos dan Telegraf (Posten en Telegraaf Kantoor). Hingga sekarang, bangunan ini masih digunakan oleh Pos Indonesia untuk keperluan pos dan berubah nama menjadi Kantor Pos Besar Bandung.

Bangunan ini menampilkan gaya arsitektur khas modern fungsional (art deco geometric) dengan bentuk yang langka, unik, dan berukuran besar sehingga tampak megah. Kemegahan ini terlihat pada ruang lobi yang luas tanpa kolom yang menjadi pusat pelayanan keseluruhan kegiatan pos baik dalam maupun luar negeri.

Kantor Pos Besar Bandung merupakan kantor pos dengan arsitektur termegah dan terbesar di Indonesia pada masanya. Bangunan Kantor Pos Besar Bandung memiliki hiasan dari bahan logam pada puncak atap di sisi kiri dan kanan. Hiasan tersebut merupakan salah satu ciri khas bangunan ini. Atap bangunan terbuat dari besi yang tahan sinar matahari dan angin kencang. Pada bagian halaman depan, terdapat bis (kotak tempat memasukkan surat) bertuliskan Brievenbus (bis surat) dan masih berdiri kokoh saat ini.

Saat perang melawan penjajah pada 1949, Kantor Pos Besar Bandung sempat terkena ledakan bom sehingga mengalami kerusakan pada bagian interior yang hangus terbakar. Untungnya, kerusakan tersebut cukup kecil dan keseluruhan gedung masih tetap utuh.

Bangunan ini mengalami beberapa kali restorasi untuk perbaikan dan perawatan. Tetapi segala ornamen peninggalan Belanda yang menghiasi gedung masih dibiarkan apa adanya tanpa mengubah bentuk rancangan aslinya.

Salah satu keistimewaan bangunan ini adalah sebuah sumur pompa yang dibangun sekitar 1920.  Dahulu, pompa tersebut digunakan untuk memasok air bersih kepada penduduk pada masa itu. Hingga kini, sumber mata air tersebut masih mengalir dan oleh pengelola kantor pos digunakan sebagai sarana untuk berwudhu.

2. Bukit Jamur Rancabolang Ciwidey

Alamat: Sugihmukti, Kec. Pasirjambu, Bandung

Nomor telepon: 0813-2373-9973

Bandung memiliki kondisi geografis yang indah sehingga memiliki beragam wisata alam yang menakjubkan dan seru untuk dikunjungi. Salah satunya adalah Bukit Jamur Rancabolang Ciwidey.

Terletak di Kecamatan Ciwidey, sekitar 50 km ke arah selatan dari Kota Bandung, Bukit Jamur ini dapat diakses menggunakan sepeda motor ataupun mobil. Keunikan utama dari Bukit Jamur Rancabolang Ciwidey ini adalah terdapat banyak pohon yang dibentuk menyerupai jamur.

Sebelum menjadi wisata alam, kawasan Bukit Jamur ini merupakan area perkebunan teh milik PT Perkebunan Nusantara VIII (PTPN) Rancabolang. Melihat potensi wisata alam yang tinggi, PTPN menambahkan area pepohonan cemara yang dibentuk menyerupai jamur dan membuat jalur bagi para wisatawan yang ingin datang berkunjung.

Selain pemandangan tanaman berbentuk jamur raksasa yang unik, terdapat beberapa spot foto yang tak kalah cantik. Terdapat jembatan kayu yang mengitari kebun teh yang dapat digunakan pengunjung untuk menikmati pemandangan.

Pada salah satu sudut Bukit Jamur, terdapat sebuah bangunan yang merupakan peninggalan kolonial Belanda. Sekarang, bangunan ini menjadi salah satu tempat berfoto dengan latar belakang bangunan khas arsitektur Belanda.

Lupa bawa kamera? Atau ingin langsung cetak foto sebagai kenang-kenangan? Tak perlu repot, banyak penjual jasa foto 4R seharga Rp 20.000 per lembar. Fasilitas yang ditawarkan Bukit Jamur juga lengkap, mulai dari area parkir, toilet, mushola hingga warung atau kantin.

Untuk masuk ke Kawasan Bukit Jamur Ciwidey, pengunjung perlu menyiapkan uang tiket masuk sebesar Rp 12 ribu per orang dan uang parkir sebesar Rp 2 ribu untuk motor atau Rp 5 ribu untuk mobil. Jam operasional Bukit Jamur Ciwidey buka mulai jam 08.00 pagi hingga jam 17.00 sore dan buka setiap hari.

3. Mercusuar Cafe & Resto

Alamat: Jl. Lembah Pakar Timur 2 No.7, Ciburial, Kec. Cimenyan, Bandung

Nomor telepon: 0823-1112-2050

Puas menikmati wisata alam, saatnya beralih ke wisata kuliner. Bandung mendapat julukan Paris van Java karena pada zaman penjajahan Belanda karena banyak pertokoan yang menjadi pusat mode dan juga berbagai tempat makan.

Salah satunya adalah Mercusuar Cafe & Resto. Terinspirasi dari kastil pada abad pertengahan, bangunan kafe ini menampilkan nuansa Eropa kuno yang terdiri dari enam lantai sehingga tampak megah dan indah.

Pengunjung dapat menikmati pilihan menu yang beragam mulai dari masakan Nusantara, seperti sop buntut, rawon, soto Bandung, dan sapi garang asam, hingga aneka makanan Jepang seperti donburi, udon, dan ramen.

Tak kalah lezat, bagi penggemar makanan barat, pengunjung juga dapat memesan aneka steak, pizza, atau pasta. Sedangkan untuk menu minuman, ada aneka jenis kopi, squash yang segar, milk tea, hingga berbagai macam minuman tradisional, seperti sekoteng, bajigur, es doger, dan sari asem.

Lantai paling atas merupakan spot favorit. Pengunjung dimanjakan dengan keindahan Kota Bandung dari ketinggian, cocok untuk berfoto dan menikmati suasana kota. Pada sisi lain, terdapat bangunan utama yang berupa kastil besar yang tinggi menjulang.

Arsitektur kastil tersebut memiliki eksterior berwarna netral dipadu dengan atap berwarna hitam dan bergaya gotik sehingga membuat pengunjung serasa bertamu ke kastil para raja di abad pertengahan Eropa. Interiornya didominasi kayu cokelat dengan perabotan berwarna gelap dan berbentuk unik.

Mercusuar Cafe & Resto memiliki dua jenis jam buka, yaitu Senin sampai Rabu pukul 12.00 hingga 20.00 WIB dan Kamis sampai Minggu pukul 10.00 hingga 20.00 WIB. Untuk dapat masuk ke area Mercusuar Cafe & Resto pengunjung dapat membeli tiket masuk seharga Rp 20 ribu saat hari biasa dan Rp 25 ribu saat akhir pekan. Uniknya, tiket tersebut bisa kamu tukar dengan kue atau berbagai macam makanan yang ada di Mercusuar Cafe & Resto.

4. Sudut Pandang

Alamat: Jl. Pagermaneuh, RT.05/RW.07, Pagerwangi, Lembang, Kabupaten Bandung Barat

Nomor telepon: 0812-2296-5758

Masih seputar wisata kuliner, ada kafe Sudut Pandang yang memiliki arsitektur futuristis dengan menara-menara yang ujungnya bulat dan dapat digunakan untuk bersantai sambil makan dan minum.

Eksteriornya serba putih dan menggunakan kaca bening yang semakin menambah kesan modern. Letak kafe ini berada di dataran tinggi sehingga mampu menghadirkan pemandangan alam Bandung dari ketinggian. Keindahan alam dipadu dengan nuansa futuristis serta arsitektur yang unik tentunya menarik para wisatawan untuk mengunjungi tempat ini.

Sudut Pandang dibagi menjadi dua konsep yaitu Sudut Rasa dan Sudut Cerita. Untuk konsep Sudut Rasa, pengunjung dapat bersantai ria sambil makan dan minum. Pilihan menunya pun beragam, mulai dari appetizer yang berisi makanan dengan porsi kecil lalu berlanjut ke main course yang terdiri dari pilihan masakan barat dan tradisional. Untuk pecinta kopi, Sudut Pandang juga menyediakan berbagai olahan kopi.

Tak hanya kafe, Sudut Pandang juga menyediakan wahana multimedia interaktif yang Bernama Sudut Cerita. Terdapat instalasi seni yang indah nan futuristik dalam Sudut Cerita ini. Pengunjung dapat membeli tiket dengan mengunjungi halaman Instagram @sudutpandang.bdg untuk mengetahui jadwal jam tayang serta harga tiketnya.

Selain itu, Sudut Pandang menawarkan beberapa paket mulai dari paket prewedding mulai dari Rp 2 juta untuk empat jam dan sudah termasuk voucher untuk cafe sebesar Rp 500 ribu dan tiket gratis wahana interaktif untuk lima orang.

Kemudian ada paket gathering sebesar Rp 150 ribu per orang dengan fasilitas ruangan privat, proyektor dan sound system. Lalu paket yang terakhir adalah paket makan malam sebesar Rp 1 juta untuk dua orang.

5. Gunung Tangkuban Perahu

Tangkuban Perahu adalah sebuah gunung berapi aktif yang terletak 30 kilometer (km) sebelah utara kota Bandung. Sebuah studi yang dilakukan pada 2001 menemukan, Tangkuban Perahu setidaknya telah meletus 30 kali dalam 40.750 tahun sebelumnya.

Gunung ini memiliki peran penting dalam pembentukan dan pengembangan Dataran Tinggi Parahyangan di sekitarnya. Letusannya yang membawa abu subur sangat berkontribusi pada pembentukan alam sekitar perbukitan di utara Bandung.

Aliran lava gunung inilah yang membawa batu-batu besar ke lembah sehingga membentuk tebing-tebing besar, air terjun, dan danau yang saat ini banyak ditemukan di dataran Bandung.

Terletak di dataran tinggi tepat di pinggiran kota Bandung, Tangkuban Perahu adalah wisata yang sempurna untuk menikmati udara sejuk dan pemandangan indah. Untuk sensasi peremajaan kulit, pengunjung dapat menuju ke Pemandian Air Panas Ciater di dekatnya.

Nama Tangkuban Perahu dapat diterjemahkan menjadi "terbaliknya perahu" atau "perahu terbalik" yang mengacu pada legenda terkenal tentang Dayang Sumbing dan Sangkuriang.

Tangkuban Perahu dapat ditempuh dengan berkendara selama 90 menit dari Bandung. Cara termudah untuk sampai ke sana adalah dengan mengikuti tur atau menyewa mobil. Pengunjung juga dapat mengambil jalur samping yang lebih menarik melewati Kawah Domas.

Itulah tempat wisata populer dan kekinian di Bandung yang buka selama pandemi Covid-19. Berwisata saat masa pandemi  memang sulit dan perlu hati-hati. Tetap mematuhi protokol kesehatan agar dapat menikmati wisata dengan aman dan menyenangkan.