5 Rekomendasi Wisata di Jepara yang Penuh Nilai Budaya

https://glaggahwangi.com/
Wisata di Jepara di Hutan Manggrove Glagah Wangi
Penulis: Muhammad Irfan Al-Amin
Editor: Safrezi
18/11/2021, 12.24 WIB

Kabupaten Jepara merupakan salah satu wilayah administratif di bawah Provinsi Jawa Tengah. Secara geografis letak kabupaten ini berada pada perbatasan dengan Laut Jawa di barat dan utara, Kabupaten Pati dan Kabupaten Kudus di timur, serta Kabupaten Demak di selatan. Wilayah Kabupaten Jepara juga meliputi Kepulauan Karimunjawa, yang berada di Laut Jawa.

Wilayah ini memiliki kisah sejarah yang panjang terutama dengan keberadaan Raden Ajeng Kartini. Jauh sebelum itu juga sejarah di Jepara juga telah berkecamuk, bahkan sejak zaman kerajaan seperti Majapahit dan Demak masih berkuasa.

Selain kisah sejarah yang melatar belakangi keberadaan kabupaten ini. Jepara juga memiliki beragam tempat wisata yang bisa menjadi referensi untuk piknik nanti di saat masa liburan tiba.

5 Rekomendasi Wisata di Jepara

Berikut lima rekomendasi wisata di Jepara yang memiliki ciri khas pada kekayaan alam dan bisa menjadi referensi untuk dikunjungi bersama keluarga, kawan atau pasangan:

1. Taman Lokajaya Tengguli

Rekomendasi wisata di Jepara yang pertama adalah Taman Lokajaya Tengguli. Lokasi pada mulanya akan terus dikembangkan dan di bangun dengan penambahan kolam renang, area outbond, agrobisnis, dan beberapa cafe untuk melengkapi tempat wisatanya.

Karena tempat ini masih baru berdiri, masyarakat belum dipungut biaya retribusi tiket, sehingga masih bisa datang untuk menikmati suasananya. Bila Anda berminat bisa langsung berangkat ke Area persawahan dan perkebunan, Tengguli, Bangsri, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah.

Baca Juga

2. Hutan Manggrove Glagah Wangi

Referensi wisata di Jepara yang kedua adalah Glagah Wangi dan merupakan satu-satunya tempat wisata mengusung konsep hutan mangrove di Jepara. Secara jarak tempuh dari kota, Wisata Hutan Mangrove Glagah Wangi hanya berjarak 13 kilometer dari pusat kota Jepara dan berdekatan dengan Pantai Blebak, Sekuro.

Konsep wisata tempat ini berusaha mempertahankan hutan mangrove yang ada, sehingga tetap menjaga keasrian alam. Sehingga sangat direkomendasikan bagi Anda yang mau menikmati suasana alam di dekat tepian pantai.

Di tempat ini Anda bisa memiliki berbagai wahan wisata seperti spot foto bulan, gardu pandang, wahana sepeda air dan wahana kano. Seluruh wahana permainan dan foto itu bisa Anda dapatkan dengan biaya murah yaitu sebesar Rp10.000 hingga Rp15.000.

3. Puncak Distoroto

Dalam edisi wisata di Jepara yang terkenal dengan nuansa pantai, kini juga ada rekomendasi lainnya yaitu ada di Puncak Distoroto yang tepatnya berada di Desa Damarwulan, Kecamatan Keling, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah.

Area wisata ini memiliki jarak sebelas kilometer dari pusat Kabupaten Jepara. Sebagaimana di kutip dari Radar Kudus, bahwa pihak Pemerintahan Desa Damarwulan menjadikan puncak ini selain sebagai wisata alam juga diintegrasikan dengan wisata alam.

Kesenian yang disediakan penuh kearifan lokal seperti wayang kulit, tari tradisional, musik tradisional, reog, dan kesenian lokal lain. Kini Puncak Distoroto, juga sedang dipopulerkan dengan wayang kulit, tari tradisional, musik tradisional, reog, dan kesenian lokal lain.

4. Hutan Wisata Sreni Indah

Area wisata di Jepara ini berada di Desa Bategede, sekitar 10 km dari Kantor Kecamatan Nalumsari. Hutan Wisata Sreni Indah merupakan kawasan hutan lindung yang dipenuhi dengan jenis tanaman pinus dan berada di lereng Pegunungan Muria sehingga berhawa sejuk dan cukup nyaman untuk tempat rekreasi.

Kawasan wisata ini dikelola oleh Perum Perhutani Pati bekerja sama dengan LMDH Sumber Rejeki Jaya Desa Bategede. Untuk masuk ke lokasi ini, anda cukup membayar tiket masuk sebesar Rp5.000, untuk setiap individu.

Baca Juga

5. Kampung Batik Kembangmulyo

Setelah sebelumnya direkomendasikan empat wisata di Jepara yang bernuansakan alam, pilihan yang kelima mengenai wisata budaya di Jepara. Wisata ini berada di Desa Mulyoharjo, Kecamatan Jepara.

Di tempat ini Anda akan diajarkan cara membatik oleh warga setempat. Sehingga ada ilmu baru mengenai cara membatik yang bisa Anda ajarkan untuk dibawa pulang ke rumah.

Desa ini juga menjadi perhatian dari berbagai pihak tidak hanya dari pihak pemerintah namun juga beberapa instansi filantropi dan LSM. Salah satunya Rumah Zakat yang juga ikut mengembangkan tempat budaya ini.

Demikianlah lima wisata di Jepara yang bisa Anda jadikan rujukan dalam melakukan piknik bersama di akhir pekan. Meski saat ini wisata telah dibuka, namun Anda tetap harus menjaga diri dengan protokol kesehatan.