Kawah Sampai Curug, Ini 8 Destinasi Wisata Alam Bogor yang Memukau

ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/wsj.
Wisata alam Bogor.
Penulis: Husen Mulachela
Editor: Agung
8/3/2022, 13.26 WIB

Pemerintah sudah sedikit melonggarkan persyaratan perjalanan domestik di masa Covid-19. Hal ini tentunya menjadi kabar baik bagi para pelancong atau mereka yang hendak berlibur dan menjelajah ke tiap sudut wilayah Indonesia.

Sebagai negara yang dikenal dengan keberagaman budaya dan kekayaan alamnya, Indonesia punya banyak pilihan destinasi yang bisa dikunjungi untuk kabur sejenak dari kesibukan aktivitas harian, salah satunya Kota Bogor.

Meskipun dekat dengan ibu kota, Bogor nyatanya menyediakan banyak destinasi wisata alam yang sering dijadikan tujuan berlibur bagi warga Jawa Barat dan sekitarnya.

Wisata Alam Bogor

Bogor dikenal sebagai kota yang sejuk, dengan suhu udara rata-rata setiap bulannya 26 derajat celsius dan kelembapan udaranya kurang lebih 70% menyimpan banyak panorama alam memukau, mulai dari kawah sampai air terjun. Berikut beberapa pilihan destinasi wisata alam Bogor yang layak dikunjungi:

1. Kawah Ratu

Kawah Ratu terletak pada ketinggian 1.338 mdpl dengan suhu 10o-20o celsius dan memiliki luas sekitar 30 ha. Kawah Ratu memiliki daya tarik yang unik karena aktivitas geologinya yang terjadi sepanjang hari.

Kepundan di kawah ini selalu mendidih dan mengeluarkan gas asam sulfat (H2S) dengan baunya yang khas dan kadang mengeluarkan suara gemuruh. Sebagai akibat semburan uap air panas, kawasan ini sering dikelilingi oleh kabut.

Di tempat ini, pengunjung dapat melihat kawah dari dekat dan bisa langsung turun ke dasar kawah. Kawah Ratu dapat dicapai melalui jalan setapak dengan waktu tempuh sekitar 2-3 jam.

2. Perkebunan Teh Cianten

Perkebunan Teh Cianten berada di Desa Purasari, Kecamatan Leuwiliang, dan Desa Purwabakti, Kecamatan Pamijahan, Bogor. Tempat wisata ini dikelola oleh PTPN VIII dengan luas area 857,7 ha.

Letaknya pada ketinggian 800 – 1.000 mdpl dan suhu berkisar antara 19 – 30 derajat Celcius berdampak pada hawa sejuk Perkebunan Teh Cianten. Selain sebagai kawasan perkebunan teh, sebagian wilayah Cianten berupa hutan lindung yang masuk ke dalam wilayah Taman Nasional Gunung Halimun Salak.

Dalam area Perkebunan Teh Cianten, terdapat aliran sungai yang airnya jernih dan dingin. Ada pula tempat yang disebut penduduk Pohon Pinus untuk dipakai berkemah dengan panorama aliran air sungai di bawahnya.

3. Curug Cipamingkis

Salah satu spot foto terbaik di Curug Cipamingkis (Instagram : Curug Cipamingkis)

Curug ini berada di wilayah tropis, yang dikelilingi gunung, serta memiliki curah hujan yang tinggi. Akses untuk menuju Curug Cipamingkis tergolong mudah. Lokasinya berada di samping jalan utama. Tepatnya berada di Desa Wargajaya, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat.

Dalam proses perjalanan untuk menuju Curug Cipamingkis yang pertama akan melalui jalur yang terbuat dari susunan bebatuan. Selanjutnya para pengunjung akan menaiki tangga yang terbuat dari corcoran yang kombinasi semen dan batu.

4. Bukit Alesano

Di Bukit Alesano pengunjung bisa bermalam sambil menikmati pemandangan alam berupa megahnya Kota Bogor. Selain itu, wisatawan juga disuguhkan megahnya Gunung Salak -  Gede Pangrango yang terihat jelas dari puncak Alesano.

Bukit ini menjadi salah satu rekomendasi tempat wisata alam Bogor yang harga tiketnya masih terjangkau. Cukup membayar tiket sebesar Rp15.000 per orang dan tiket parkir Rp10.000 pengunjung sudah bisa menikmati panorama alam Bukit Alesano.

5. Taman Wisata Gunung Pancar

Glamping di Gunung Pancar (Dok. The Carpenter Outdoor)

Mengutip gunungpancar.com, area wisata ini berada di Desa Karang Tengah, Babakan Madang, Bogor, Jawa Barat. Adapun lokasinya berada di ketinggian 300 hingga 800 mdpl.

Di area Gunung Pancar wisatawan bisa berkemah atau melakukan aktivitas glamping denga tarif bervariasi. Jika hanya wisata reguler dikenai biaya sebesar Rp5.000 dan Rp7.500 di akhir pekan. Sedangkan untuk kemah dikenai harga Rp100.000-Rp200.000 melihat kondisi tenda yang dibawa sendiri atau disediakan oleh pengelola.

6. Curug Leuwi Hejo

Curug Leuwi Hejo (Pinterest)

Destinasi Curug Leuwi Hejo mempunyai pemandangan alam yang sangat indah, bahkan karena indahnya tempat ini juga sering disebut sebagai Green Canyon kota Bogor.

Lokasi Curug Leuwi Hejo berada di Kampung Wangan, Cileungsi, Karang Tengah, Babakan Madang, Sentul, Kota Bogor. Untuk bisa mencapai destinasi wisata alam Bogor yang satu ini, pengunjung harus menempuh perjalanan dengan jarak 10 kilometer dari pusat kota Bogor.

Bagi pengunjung yang tidak bisa berenang, sebaiknya jangan nekat menyeburkan diri, karena kedalaman curug ini mencapai 1,5 meter. Selain itu, bebatuan di curug ini licin dan berbahaya. Namun, meski tidak bisa menceburkan diri, pengunjung bisa berfoto memanfaatkan kilauan cahaya yang berpencar dari ujung ke ujung sehingga mempercantik hasil potret.

7. Curug Ciherang

Pesona Curug Ciherang dari atas (Pinterest)

Secara bahasa, kata curug diambil dari Bahasa Sunda yang berarti air terjun, sedangkan ciherang berarti air murni. Adapun lokasi Curug Ciherang berada di Desa Sukawangi, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Bagi warga Ibu Kota Jakarta perlu menempuh jarak sekitar 40 kilometer untuk bisa sampai ke tujuan wisata Curug Ciherang. Apabila menggunakan panduan dari Google Map, aksesnya bisa dilalui dari Jalan Tol Jagorawi, lalu belok kiri ke arah Citeureup melintasi Jl. Raya Mayor Oking Jaya Atmaja.

Curug Ciherang memiliki ketinggian sekitar 30 meter yang membuatnya semakin menarik untuk dinikmati. Selain itu, terdapat rumah pohon yang indah dan bisa dijadikan latar belakang foto. Apabila hendak menuju rumah pohon tersebut, setidaknya membutuhkan waktu perjalanan sekitar 10 menit hingga 20 menit untuk sampai di lokasi tujuan.

8. Curug Cikuluwung

Curug Cikuluwung (Instagram: Curug Cikuluwung)

Lokasi Curung Cikuwulung berada di Kampung Suka Asih, Desa Cibitung Wetan, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Untuk menuju tempat ini, dari Bogor Kota, wisatawan bisa mengambil rute melewati Dramaga, hingga tiba di Cikampak. Sesampainya di tempat tersebut dilanjutkan dengan perjalanan ke Cibatok, hingga menuju ke simpang tiga Cemplang.

Curug Cikuluwung memiliki kedalaman kolam hingga tujuh meter dan pada bagian kolamnya terdapat dua bentukan aliran dua air terjun yang saling berdekatan. Air dari dari kolam alaminya mengalir menuju sungai yang juga tak jauh dari curug itu sendiri. Sehingga pengunjung tidak perlu khawatir mengenai sirkulasi airnya.

Keindahan curug semakin membahana dengan keberadaan tebing bebatuan yang indah berpadu dengan suara debur air dan juga pepohonan di sekitarnya. Ada kesan eksotis yang diberikan dari pemandangan Curug Cikuluwung. Sehingga para pengunjung merasa syahdu dan bisa berlama-lama di lokasi tersebut.