Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero), kembali memberlakukan penyesuaian harga Pertamax secara berkala. Mekanisme ini sebelumnya berlaku ketika belum terjadi pandemi Covid-19.
Pertamax merupakan bahan bakar minyak BBM nonsubsidi. Harganya fluktuatif mengikuti perkembangan harga minyak dunia. Dengan tren harga minyak mentah Indonesia atau ICP yang mencapai US$ 94,17 per barel, Pertamina Patra Niaga menetapkan harga baru untuk Pertamax.
Per 3 September 2022 pada pukul 14.30 WIB, harga BBM itu menjadi Rp 14.500 per liter. “Jika dibandingkan seluruh produk RON 92, harga Pertamax masih paling kompetitif,” kata Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting, melalui keterangan resmi, Minggu (4/9).
RON atau research octane number merupakan tingkat ketukan atau knocking pada saat terjadi pembakaran BBM. Semakin tinggi angka oktan artinya semakin baik kualitas pembakarannya di ruang mesin.
Dibandingkan dengan stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) swasta yang menjual BBM jenis RON 92, Pertamax memang paling murah. Misalnya, SPBU Shell menjual RON 92 dengan merek Super, harganya Rp 15.420 per liter. Harga serupa juga terjadi di SPBU BP-AKR yang menjual BP 92.
Namun, bagaimana dengan produk BBM RON 92 di negara lain? Apakah lebih mahal atau murah daripada Pertamax? Simak dalam video berikut ini.