Tren harga minyak dunia sedang turun, maka harga jual produk BBM non subsidi Pertamina yakni Pertamax Series dan Dex Series kembali turun, berlaku 1 Januari 2024.
Pertamax (RON 92) turun menjadi Rp 13.400 per liter, dari sebelumnya Rp 14.000. Pertamax Green 95 (RON 95) turun menjadi Rp 15.000 per liter, dari sebelumnya Rp 16.000 per liter.
PT Pertamina menemukan ada kebocoran di pipa Pertamax dari tangki pendam ke dispenser di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum atau SPBU Tempurejo, Kediri, Jawa Timur.
Menurut perhitungan, harga BBM jenis Dexlite sepanjang tahun ini melonjak 36% atau Rp 4.550 dibanding harga terendah tahun ini yang berada di level Rp 12.650 pada Juni.
Pertamina berencana mengusulkan proposal kepada pemerintah untuk menaikkan angka RON bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi Pertalite dari level 90 menjadi 92.
Kementerian ESDM menyatakan BBM jenis Pertalite masih tersedia pada tahun depan. Menteri ESDM Arifin Tasrif menyatakan pemerintah tidak akan menghapus Pertalite tahun depan.
Sekretaris Perusahaan Pertamina Parta Niaga, Irto Ginting, menjelaskan penyesuaian harga Pertamax mengacu pada rata-rata Means of Platts Singapore (MOPS) pada periode 25 Juli 2023 hingga 24 Agustus.
Harga bahan bakar minyak atau BBM Pertamax naik Rp 900 atau 7,2% menjadi Rp 13.300 per 1 September 2023, setelah tak bergerak sejak tiga bulan terakhir.