Kementerian ESDM Maksimalkan Pengangkutan Minyak Demi Target Lifting

Anggita Rezki Amelia
9 Juli 2018, 17:46
Migas
Dok. Chevron

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terus memaksimalkan pengangkutan minyak bumi yang saat ini masih berada di tangki penyimpanan. Ini untuk mengejar target produksi siap jual (lifting) yang dipatok dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2018.

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas)Djoko Siswanto mengatakan target lifting minyak belum tercapai karena masih ada yang belum diangkut dari tangki. "Di depot masih ada 5,2 juta barel.  Nanti kami lifting. Jadi lifting naik," kata dia di Gedung DPR, Jakarta, Senin (9/7).

Ada beberapa faktor yang membuat stok minyak di terminal penampungan belum sepenuhnya bisa diangkut. Salah satunya masalah jadwal kapal yang mengangkut minyak.

Mengacu data SKK Migas, secara menyeluruh, lifting migas selama enam bulan pertama ini hanya 1,923 juta boepd. Padahal target Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2018 sebesar 2 juta boepd. SKK Migas memprediksi i hingga akhir tahun lifting migas tidak mencapai 100%, yakni hanya mencapai 1,891 juta boepd atau 95 dari target.

Jika dirinci, lifting minyak sejak awal tahun hingga akhir Juni mencapai 771 ribu bph dari target 800 ribu bph. Prediksi lifting minyak sampai akhir tahun hanya 775 ribu bph atau 97% dari target.

Halaman:
Reporter: Anggita Rezki Amelia
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...