Lebih dari Tiga Perusahaan Minat Jadi Mitra Pertamina di Blok Mahakam

Anggita Rezki Amelia
29 Juni 2018, 20:11
Ambil Alih Lapangan Migas Blok Mahakam
Arief Kamaludin|KATADATA
Berdasarkan perkiraan, Blok Mahakam kini masih menyisakan cadangangan 57 juta barel minyak (Million Barel Oil/MMBO), 45 juta barel kondensat, dan 4,9 triliun standar kaki kubik (Triliun Standard Cubic Feet/TSCF). Pekerja beraktifitas di Lapangan Senipah, Peciko dan South Mahakam (SPS) blok Mahakam, Kutai Kartanegara, Rabu (27/12/2017).

PT Pertamina (Persero) membuka diri untuk bermitra di Blok Mahakam. Bahkan beberapa perusahaan minyak dan gas bumi (migas) mengajukan tawaran untuk menjadi mitra dengan perusahaan pelat merah tersebut.

Direktur Hulu Pertamina Syamsu Alam mengatakan peminat Blok Mahakam tidak hanya datang dari Inpex Corporation yang merupakan kontraktor eksisting. Tawaran itu datang dari perusahaan-perusahaan lain.

Sayang, Syamsu belum bisa membeberkan nama perusahaan tersebut. Yang jelas, perusahaan tersebut masih dalam tahap kajian untuk bermitra. "Sudah ada lebih dari tiga perusahaan," kata dia kepada Katadata.co.id, Kamis (28/6).

Setelah kontrak berakhir 31 Desember 2017, Inpex menyatakan masih berminat mengelola Blok Mahakam. Hal ini berbeda dengan mitranya dulu yakni Total E&P Indonesie yang tidak ingin melanjutkan blok itu karena harus membayar hak kelola (participating interest/PI).

Senior Manager Communication & Relations INPEX Masela Mohammad Berly mengaku pihaknya masih membahas dengan pemerintah dan Pertamina terkait peluang masuk kembali ke Blok Mahakam. Namun, besaran persentase hak kelola belum bisa dipublikasikan.

Halaman:
Reporter: Anggita Rezki Amelia
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...