Tujuh Perusahaaan Akses Dokumen Lima Blok Migas yang Dilelang 2018
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyatakan ada sejumlah perusahaan minyak dan gas bumi (migas) yang telah mengakses atau membeli dokumen lelang wilayah kerja konvensional skema regular tahun ini. Setidaknya ada lima blok migas yang diakses oleh perusahaan-perusahan tersebut.
Direktur Pembinaan Usaha Hulu Migas Kementerian ESDM Ediar Usman mengatakan ada tujuh perusahaan yang membeli dokumen lelang di lima blok migas konvensional. "Tujuh tersebut adalah pembelian bid document," kata dia kepada Katadata.co.id, Rabu (6/6).
Sayangnya Ediar belum bisa merinci nama-nama perusahaan tersebut, termasuk blok migas yang diakses itu. Yang jelas, dari tujuh perusahaan itu ada yang mengambil lebih dari satu dokumen.
Adapun masa lelang regular blok migas diperpanjang oleh Kementerian ESDM. Alasannya karena ada libur Lebaran. Jika dirinci akses dokumen diperpanjang hingga 26 Juni 2018 dari sebelumnya 7 Juni 2018. Sementara batas akhir pemasukan dokumen diperpanjang dari semula 19 Juni 2018 menjadi 3 Juli 2018 pukul 14.30 WIB.
Tahun ini, Kementerian ESDM melelang 26 blok migas. Lelang ini sudah dibuka sejak Februari lalu. Lelang tersebut dibuka dengan skema penawaran langsung dan regular. Untuk penawaran langsung terdiri dari lima blok konvensional, dan dua blok nonkonvensional. Sedangkan lelang regular terdiri dari 19 blok migas konvensional.
Kementerian ESDM pun telah menetapkan pemenang lelang penawaran langsung pada Mei lalu. Pemenang lelang pertama adalah Konsorsium PT. Cogen Nusantara Energi - PT. Green World Nusantara di Blok Citarum. Kedua, Eni Indonesia Ltd yang memenangkan Blok East Ganal. Perusahaan asal Italia ini berhasil menyingkirkan Konsorsium AGRA IV - EnQuest Global Ltd.
(Baca: Empat dari Tujuh Blok Migas Laku Dilelang)
Pemenang ketiga adalah Lion Energy Limite di Blok East Seram. Keempat, Konsorsium Talisman West Bengara B.V - MOECO South Sumatra Co., Ltd yang berhasil memenangkan Blok Southeast Jambi.
