Hingga Mei, Lifting Migas Masih Belum Capai Target

Anggita Rezki Amelia
30 Mei 2018, 15:57
Ambil Alih Lapangan Migas Blok Mahakam
Arief Kamaludin|KATADATA
Pekerja sedang beraktifitas pada North Processing Unit (NPU) wilayah kerja Blok Mahakam di Kutai Kartanegara, Minggu (31/12).

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat capaian produksi siap jual (lifting) minyak dan gas bumi (migas) hingga Mei 2018 masih di bawah target. Salah satu penyebabnya adalah masih ada minyak yang belum diangkut dari terminal penampungan.

Menteri ESDM Ignasius Jonan mengatakan lifting migas hingga 24 Mei 2018 sebesar 1,895 juta barel setara minyak per hari (bsmph). Padahal targetnya 2 juta bsmph.

Dari jumlah itu perinciannya untuk lifting gas bumi 1,156 juta bsmph dari target 1,2 juta bsmph. Sedangkan lifting minyak 737 ribu barel per hari (bph), targetnya 800 ribu bph.

Salah satu faktor yang membuat lifting migas belum tercapai target lantaran masih ada stok minyak di terminal yang belum terangkut sebesar 9,82 juta barel. "Lifting minyak ketinggalan atau 94% dari target," kata Jonan dalam rapat kerja Kementerian ESDM dan Komisi VII DPR di Jakarta, Rabu (30/5).

Akan tetapi, dari segi produksi migas sebenarnya sudah melampaui target. Hingga 24 Mei 2018, produksi migas sudah mencapai 2.174 ribu boepd, padahal targetnya 2.151 ribu boepd.

Perinciannya adlaah produksi minyak sebesar 778 ribu bph, dan gas bumi sebesar 1.396 ribu boepd. "Kalau lihat produksi migas ini sudah di atas target sudah di atas 2 juta boepd," kata dia.

Sementara itu, anggota Komisi VII DPR Fadel Muhammad menyatakan kekhawatirannya terhadap capaian lifting migas yang terus menurun. Alasannya, penurunan lifting akan membuat impor membengkak. Di sisi lain, nilai tukar Rupiah (Rp) terhadap dolar Amerika Serikat (US$) sedang melemah.

Halaman:
Reporter: Anggita Rezki Amelia
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...