Proposal Pengembangan Blok Randugunting Diajukan Agustus

Anggita Rezki Amelia
15 Maret 2017, 17:29
Sumur Minyak
Chevron

Pertamina Hulu Energi (PHE) akan segera mengajukan proposal rencana pengembangan lapangan atau Plan of Development (PoD) Blok Randugunting. Blok migas yang berada di Jawa Tengah itu masih berstatus eksplorasi.

Menurut Presiden Direktur PHE Gunung Sardjono Hadi, proposal itu akan diajukan paling lambat Agustus mendatang kepada Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas). ''Blok ini juga udah mau sampai batas akhir perpanjangan dari eksplorasi, yakni Agustus 2017,'' kata Gunung di Jakarta, Rabu (15/3).

(Baca: Pertamina Hulu Energi Cari Cadangan Migas Baru)

Pengajuan PoD tersebut sebagai upaya PHE memonetisasi hasil cadangan migas yang ada di Blok Randugunting. Saat ini pihaknya masih melakukan kajian evaluasi untuk pembuktian lebih lanjut keberadaan hidrokarbon di area blok tersebut.

Pada awal tahun ini, PHE berhasil menemukan cadangan hidrokarbon berbentuk gas dan kondensat pada pengeboran sumur eksplorasi RGT-2. Sumur tersebut pertama kali ditajak pada 21 November 2016, dengan biaya pengeboran sebesar US$ 4 juta.

Pengeboran sumur itu juga dinilai berhasil karena tidak menghasilkan kecelakaan yang mengancam nyawa pekerja yang mencapai 200 orang itu. Pengeboran sumur ini memakan waktu selama 50,9 hari. (Baca: Pertamina Akan Minta Tambahan Bagi Hasil di Blok ONWJ)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...