Jaga Stok, Sejumlah Daerah Gelar Gerakan Tanam Penyediaan Pangan

Image title
Oleh Tim Publikasi Katadata - Tim Publikasi Katadata
1 Januari 1970, 07:00
PENYALURAN BLT UNTUK PETANI MISKIN
ANTARA FOTO/Ampelsa/wsj.

Pemerintah Provinsi Riau menggelar penanaman serentak di sejumlah wilayah yang memiliki lahan pertanian seperti pesawahan dan perkebunan. Penanaman tersebut dilakukan bersama para petani sekitar sebagai bentuk antisipasi kemungkinan terjadinya defisit dan krisis pangan.

 

Gubernur Provinsi Riau, Syamsuar mengatakan, gerakan tanam ini meliputi penyediaan pangan dan hortikultura padi, jagung, sayur, buah dan subsektor pertanian lainya seperti ubi jalar dan singkong. Penanaman ini juga dilakukan sebagai bentuk antisipasi kenaikan harga akibat terbatasnya akses pengiriman.

 

"Ketika daerah lain memberlakukan PSBB, maka arus masuknya bahan pangan dari daerah lain ke daerah kita juga akan terbatas, dan harganya kemungkinan besar akan naik. Maka itu, kita harus mengantisipasi sejak dini," kata Syamsuar saat memberikan arahan pada acara 'Gerakan Tanam Penyediaan Pangan Daerah' di Desa Kualu, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Rabu (6/5).

 

Menurut Syamsuar, gerakan tersebut wajib dilakukan sebagai tindak lanjut instruksi Presiden Joko Widodo mengenai pembukaan lahan baru serta melakukan antisipasi kekeringan. Maka, langkah selanjutnya sesuai dengan RTRW Provinsi Riau yang telah ditetapkan pada tahun 2018 bahwa Pola ruang Provinsi Riau mencapai 514.130 hektare.

 

"Kami juga ingin sampaikan bahwa laporan Dinas Pangan pada Bulan April ini skala panen yang dilakukan mencapao 9.246,4 hektare. Sedangkan produksi beras pada bulan April-Juni mencapai 40.435,1 ton. Perlu saya tegaskan juga bahwa ada atau tidak ada pandemi Covid-19 kita tidak boleh terlena, pertanian harus terus bergerak, tidak boleh berhenti," katanya.

 

Dari Gorontalo, gerakan tanam juga dilakukan di sejumlah wilayah. Di sana, para petani dan masyarakat diminta untuk memanfaatkan dan mengoptumalisasi pekarangan rumah dan lahan kosong berpotensi besar.

 

Wakil Gubernur Gorontalo, Idris Rahim mengatakan, penanaman tersebut untuk menambah jumlah stok yang ada menjadi lebih kuat. Meski demikian, ia menjamin pasokan pangan selama 3 bulan ke depan dalam posisi aman dan terkendali.

 

"Di tengah Pandemi Covid 19 Ketersediaan stock pangan sampai 3 bulan ke depan dijamin aman karena sesuai laporan dari seluruh kabupaten/kota terutama pada ketersediaan bahan pangan pokok cukup surplus," katanya.

 

Halaman:
Editor: Arsip
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...