Harga BBM Naik, Tim Transisi Contek Kebijakan BLT

Image title
Oleh
26 Agustus 2014, 12:15
BBM Subsidi
Arief Kamaludin | Katadata
KATADATA | Arief Kamaludin

KATADATA ? Administrasi Joko Widodo belum memiliki gagasan untuk mengantisipasi dampak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi kepada masyarakat miskin.

Andi Widjajanto, Deputi Tim Transisi Jokowi-JK, bisa jadi Tim Transisi akan mencontoh kebijakan yang telah dilakukan oleh pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono, yakni melalui pemberian Bantuan Langsung Tunai (BLT) atau Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM).

Tim akan memperbaiki skema pemberian bantuan membuat rekening khusus bagi masyarakat miskin yang dinilai layak mendapatkan subsidi dari negara.

?Berikan mereka electronic card semacam ATM lalu diisi langsung ke rekening individu-individu. Mereka nanti bisa beli beras di minimarket, di pasar tradisional karena kemampuan cash-nya langsung ada di kantong mereka,? kata Andi kepada Katadata, Senin (25/8).

Saat ini, Tim Transisi masih melakukan perhitungan dampak dari kebijakan kenaikan harga BBM bersubsidi tersebut. Adapun simulasi kenaikan yang telah disiapkan yakni antara Rp 500?Rp 3.000 per liter.

?Harus dipastikan kebijakan sosial apa yang dibutuhkan untuk mengurangi dampak kenaikan BBM terhadap kelompok masyarakat yang rentan terhadap kenaikan itu,? tutur Andi.

Arif Budimanta, Anggota Komisi XI DPR dari Fraksi PDI-P, mengatakan partainya akan belajar dari kebijakan yang diambil pemerintahan SBY dalam mengantisipasi dampak kenaikan harga BBM. ?Selama ini kan kami lawan karena ada prasyarat yang tidak disiapkan pemerintah,? ujarnya.

Halaman:
Reporter: Redaksi
Editor: Arsip
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...