Pertamina: Kenaikan Elpiji 12 kg, Dampak Inflasi Hanya 0,06 persen

Image title
Oleh
10 September 2014, 12:13
Elpiji
Arief Kamaludin|KATADATA
KATADATA | Arief Kamaludin

KATADATA ? PT Pertamina (Persero) mengaku kebijakannya menaikkan harga gas elpiji 12 kilogram (kg) tidak terlalu besar dampaknya terhadap inflasi. Kenaikan harga elpiji 12 kg sebesar Rp 18.000 per tabung, hanya akan menambah inflasi sebesar 0,06 persen.

?Untuk kenaikan mulai 10 September mulai pukul  00.00 WIB ini, perkiraan dampak inflasi sekitar 0,06 persen saja,? ujar Hanung saat mengumumkan kenaikan harga elpiji 12 kg kepada wartawan di Gedung Pertamina, Jakarta (10/9).

Dampak yang rendah terhadap inflasi ini karena pengguna elpiji nonsubsidi adalah golongan masyarakat kelas menengah ke atas. Dari total elpiji yang dijual Pertamina, hanya 15 persen pengguna yang menggunakan elpiji nonsubsidi. 

Meski demikian, ada kekhawatiran kenaikan harga elpiji nonsubsidi dapat membuat konsumen beralih ke elpiji bersubsidi. Menurut Hanung, Pertamina sebenarnya sudah memperkirakan kenaikan gas elpiji 12 kg ini akan memicu lonjakan permintaan gas elpiji 3 kg.

Untuk itu pihaknya sudah mengantisipasi dengan terus memantau distribusi elpiji 3 kg sampai pangkalan, menggunakan apikasi SIMOL3K (Sistem Monitoring Penyaluran Elpiji 3 kg). Pertamina juga akan memastikan ketersediaan pasokan gas elpiji 12 kg maupun gas elpiji 3 kg, dengan meningkatkan stok gas elpiji hingga hari ini dalam kondisi aman diatas 16 hari.

Dampak terhadap inflasi yang tidak begitu besar, juga menjadi salah satu hal yang membuat pemerintah merestui Pertamina menaikkan harga elpiji nonsubsidi. Tahun ini pemerintah menargetkan laju inflasi sebesar 5,3 persen. Hingga akhir Agustus, laju inflasi baru mencapai 3,42 persen. Dengan penambahan inflasi sebesar 0,06 persen, diperkirakan laju inflasi hingga akhir tahun masih bisa di bawah target.

"Jangan hawatir, karena inflasinya tidak terlalu signifikan," ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Chaerul Tanjung.

Reporter: Rikawati
Editor: Arsip
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...