BPDP Sawit Perkirakan Penyerapan Biodiesel Tahun Ini Lebih Rendah

Yura Syahrul
14 Desember 2015, 20:18
biodiesel
Arief Kamaludin | Katadata

KATADATA - Penyerapan biodiesel tahun ini diperkirakan akan lebih rendah dibandingkan tahun lalu. Direktur Utama Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) Kelapa Sawit Bayu Krisnamurthi memperkirakan, sampai akhir tahun ini penyerapan biodiesel hanya sekitar 800 ribu kiloliter. Padahal, penyerapan biodiesel tahun lalu mencapai 1,6 juta  kiloliter.

Sejak awal Januari sampai 11 Desember lalu, penyerapan biodiesel bersubsidi sekitar 703 ribu kiloliter. Bayu memperkirakan, sampai akhir tahun nanti penyerapannya sebesar 775 ribu kiloliter. Sedangkan penyerapan biodiesel nonsubsidi sebesar 50 ribu kiloliter.

Salah satu penyebab rendahnya penyerapan tersebut adalah harga minyak mentah dunia yang terus menurun. Harga minyak mentah dunia yang saat ini di bawah US$ 37  per barel membuat selisih harga antara solar dan biodiesel semakin jauh. Bayu mengungkapkan, selisih antara solar dengan biodiesel sekitar Rp 2.600 per liter. "Makanya lebih murah pakai solar fosil daripada biosolar," katanya di Jakarta, Senin (14/12).

Selain harga minyak mentah dunia, salah satu penyebab rendahnya penyerapan biodiesel adalah tidak adanya subsidi dari pemerintah. Pemerintah baru membentuk dana sawit dan mulai mengucurkan dana sawit tersebut sejak September lalu.

(Baca: Gapki Prediksi Serapan Biodiesel Tahun Ini 20 Persen di Bawah Target)

Hingga saat ini dana sawit yang dihimpun oleh BPDP Sawit mencapai lebih dari Rp 5 triliun. Dana tersebut berasal dari 157 eksportir sawit. Sedangkan dana yang disalurkan untuk membayar subsidi biodiesel kepada PT Pertamina (Persero) Rp 140,9 miliar. Dana tersebut dibayarkan secara bertahap. Tahap pertama sudah dibayar pada November lalu sebesar Rp 27,9 miliar. Sementara tahap kedua dibayar pada 11 Desember lalu sebesar Rp 113 miliar. Lalu, tahap ketiga sebesar Rp Rp 105 miliar akan dibayar pekan ini dan tahap keempat Rp 246 miliar pada pekan kedua Januari 2016.

Halaman:
Reporter: Anggita Rezki Amelia
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...