Kinerja Garuda Indonesia Semester I-2016 Rendah

Miftah Ardhian
1 Agustus 2016, 17:11
Garuda Indonesia
Donang Wahyu|KATADATA

Kinerja keuangan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk sepanjang enam bulan pertama tahun ini tidak memuaskan. Meski memegang kue terbesar dalam pasar penerbangan nasional, semester I tahun ini pendapatan Garuda menurun dan mengalami rugi.

Laporan keuangan perseroan mencatat pendapatan semester I-2016 hanya US$ 1,76 miliar. Angka ini lebih rendah 4,1 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang sudah mencapai US$ 1,84 miliar.

Perolehan pendapatan ini berbanding terbalik dengan beban operasional yang meningkat. Beban usaha Garuda Indonesia naik 2,2 persen menjadi US$ 1,80 miliar. Padahal biaya untuk bahan bakar yang menyumbang sepertiga beban usaha turun hingga 21,5 persen.

(Baca: Garuda Indonesia dan AirAsia Raih Penghargaan Skytrax)

Peningkatan beban ini masih ditambah lagi dengan adanya kerugian yang diakibatkan selisih kurs sebesar US$ 15,27 juta. Semester I tahun lalu, perseroan mendapat keuntungan dari selisih kurs ini hingga US$ 22,35 juta.

Kondisi ini memperburuk kinerja keuangan Garuda Indonesia yang mengalami rugi bersih sebesar US$ 63,2 juta pada semester I-2016. Hingga paruh pertama tahun lalu, Garuda Indonesia berhasil mencatatkan laba bersih mencapai US$ 29,3 juta.  

Kinerja Keuangan Garuda Semester I-2016

Selain kinerja keuangan yang kurang memuaskan, kue pasar Grup Garuda Indonesia dalam industri penerbangan juga menciut. Dalam presentasinya Arif menyebutkan bahwa pangsa pasar Garuda Indonesia (termasuk Citilink) di dalam negeri berkurang dari 44,4 persen pada semester I-2015, menjadi 40,5 persen.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...