Kinerja Garuda Indonesia Semester I-2016 Rendah

Miftah Ardhian
1 Agustus 2016, 17:11
Garuda Indonesia
Donang Wahyu|KATADATA

Menurut Arif, situasi perekonomian global yang belum kondusif memberikan pengaruh yang cukup besar terhadap kinerja maskapai. Namun, masih ada beberapa catatan positif yang berhasil ditorehkan Garuda. Salah satunya tingkat ketepatan waktu penerbangan (On Time Performance / OTP) yang naik dari 89,7 persen menjadi 91,3 persen.

Meski pendapatan menurun, jumlah penumpang yang diterbangkan Garuda naik 4,4 persen menjadi 16,59 juta penumpang. Frekuensi penerbangannya pun naik 9,3 persen menjadi 122.403 penerbangan sepanjang semester I-2016.

(Baca: Sepi Penumpang, Maskapai Pangkas Puluhan Penerbangan)

"Dinamika saat ini merupakan bagian dari tahapan investasi yang dilakukan sebelumnya, namun masih dalam koridor yang diperhitungkan secara terukur,” kata Direktur Utama Garuda Indonesia Arif Wibowo dalam acara temu media, Di Kantor Garuda Kebin Sirih, Jakarta, Senin (1/8).

Menurutnya pembelian pesawat baik untuk Garuda dan Citilink pada tahun-tahun sebelumnya, merupakan bagian dari strategi bisnis jangka panjang. Program peremajaan pesawat ini juga merupakan bagian dari upaya meningkatkan daya saing Garuda Indonesia Group menjadi pemain global di industri penerbangan.

Sekadar informasi, saat ini Garuda Indonesia mengoperasikan 194 unit pesawat. Usianya rata-rata sudah lima tahun dan butuh peremajaan. Hingga akhir tahun Garuda Indonesia Group menargetkan dapat mengoperasikan total 197 pesawat yakni 144 pesawat dioperasikan Garuda dan Citilink 53 pesawat.

(Baca: Garuda Pindah Bertahap ke Terminal 3 Ultimate Soekarno Hatta)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...