Arcandra Janjikan Potong Cost Recovery Blok East Natuna

Anggita Rezki Amelia
17 Oktober 2016, 18:21
Blok migas
Katadata

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terus berupaya menurunkan cost recovery atau penggantian biaya operasi di sektor hulu minyak dan gas bumi (migas). Salah satu yang akan menjadi target penurunan cost recovery adalah proyek Blok East Natuna dan Blok Masela.

Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar mengatakan, dana cost recovery kedua proyek migas tersebut memang berpeluang besar diturunkan. Apalagi, proposal rencana pengembangan lapangan kedua proyek itu belum ditandatangani. (Baca: Pemerintah Siapkan Skema Baru Kerja Sama Migas)

Namun, Arcandra belum bisa memastikan besaran penurunan nilai tersebut. Alasannya, proyek itu masih dalam tahap pengkajian. “Ini bukan pekerjaan satu atau dua hari, namun pekerjaan yang panjang karena butuh dana dan analisa,” kata dia di Kementerian ESDM, Jakarta, Senin (17/10).

Tapi, menurut Arcandra, dalam mengubah konsep cost recovery , pemerintah tetap menghormati kontrak yang sudah ditandatangani antara kontraktor kontrak kerjasama (KKKS) migas dan pemerintah. Pemangkasan cost recovery untuk beberapa proyek lainnya juga akan dibicarakan terlebih dulu dengan Menteri ESDM Iganisius Jonan.

Di sisi lain, Kementerian ESDM juga akan mengubah mengenai konsep depresiasi barang-barang modal di sektor hulu migas. Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Teguh Pamudji mengatakan, proses depresiasi ini sebagai insentif untuk industri hulu migas.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...