Denyut Penyaluran Kredit Lemah, Kinerja Bank Besar Belum Stabil

Martha Ruth Thertina
21 April 2017, 16:06
Bank
Agung Samosir | Katadata

Tren pertumbuhan kredit satu digit masih terus berlangsung. Hingga Februari lalu, pertumbuhan kredit baru mencapai 8,6 persen secara tahunan. Melihat perkembangan ini, Bank Indonesia (BI) pun tak mau buru-buru menaikkan bunga acuan. Harapannya, kebijakan itu bisa menyokong pertumbuhan kredit untuk tumbuh 10-12 persen tahun ini.

Adapun perlambatan pertumbuhan kredit diklaim BI terjadi lantaran perbankan dan korporasi masih dalam fase konsolidasi seiring dengan ekonomi yang melambat. Empat bank besar yaitu BRI, BCA, BNI, dan BTN, misalnya, tercatat membukukan pertumbuhan di atas rata-rata industri. Namun, hanya BNI dan BTN yang pertumbuhan kreditnya stabil. Sisanya, mengalami perlambatan.

(Baca juga: Ekonomi Tumbuh di Bawah Prediksi, BI Tahan Bunga Acuan 4,75 Persen)

BNI berhasil membukukan pertumbuhan kredit 21,4 persen menjadi Rp 396,52 triliun pada triwulan I 2017. Pertumbuhan kredit tersebut sedikit lebih tinggi dibanding periode sama tahun lalu yang sebesar 21,2 persen.

Pertumbuhan Kredit Empat Bank Besar di Triwulan I 2017

BankKredit Q1 2016Pertumbuhan (%)Kredit Q1 2017Pertumbuhan (%)
BRIRp 561,11 T18,65 %Rp 653,1 T16,4 %
BCARp 373,7 T11,4 %Rp 409 T9,4 %
BNIRp 326,74 T21,2 %Rp 396,52 T21,4 %
BTNRp 143 T18,9 %Rp 169,69 T18,71 %

*laporan keuangan bank

Menurut Direktur Utama BNI Achmad Baiquni, kredit di sektor manufaktur tumbuh tertinggi yaitu mencapai 22,8 persen pada triwulan I. Selain itu, kredit di sektor kelistrikan, gas, dan air juga tercatat tumbuh cukup tinggi yaitu 13,7 persen.

Meski begitu, rasio kredit bermasalah (Non-Performing Loan/NPL) gross bank juga tercatat cukup tinggi yaitu di level 3 persen. Salah satu nasabah besar yang masih menunggak adalah PT Trikomsel Oke Tbk (TRIO) sebesar Rp 1,3 triliun. “Itu dari nasabah lama yang tahun lalu restrukturisasi, ada yang sukses, ada yang gagal, sehingga menyumbang NPL,” kata dia dalam Konferensi Pers, Rabu (12/4).

BTN juga berhasil membukukan pertumbuhan kredit yang cukup stabil di kisaran 18 persen. Penyokongnya, penyaluran kredit perumahan rakyat (KPR) program pemerintah alias KPR subsidi. Nominal penyaluran untuk KPR jenis ini naik 29,62 persen secara tahunan.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...