Denyut Penyaluran Kredit Lemah, Kinerja Bank Besar Belum Stabil

Martha Ruth Thertina
21 April 2017, 16:06
Bank
Agung Samosir | Katadata

“Ini juga dalam upaya mendukung program Sejuta Rumah,” kata Direktur Utama BTN Maryono, beberapa waktu lalu. Penyaluran kredit ke sektor konstruksi juga tinggi yaitu mencapai 18,44 persen, demikian juga kredit komersial yang mencapai 20,57 persen.

Di sisi lain, pertumbuhan kredit BCA melambat menjadi hanya 9,4 persen secara tahunan. Padahal, pada periode sama tahun lalu pertumbuhannya masih dua digit yaitu 11,4 persen. Semua segmen kredit mengalami perlambatan pertumbuhan, namun kredit komersial dan usaha kecil menengah (UKM) terpantau paling melambat.

Kredit segmen itu hanya tumbuh 1,7 persen secara tahunan, kian melambat dari periode sama tahun lalu yang mencapai 5,9 persen. Penyaluran kredit konsumer untuk kendaraan bermotor juga melambat menjadi 7,3 persen dari periode sama tahun lalu 13,8 persen. (Baca juga: Ditekan Kredit Seret, BCA Raup Laba Kuartal I Rp 5 Triliun)

Bila mengacu pada data statistik perbankan Indonesia yang dilansir Otoritas Jasa Keuangan (OJK), kredit kendaraan bermotor memang terpantau tumbuh negatif. Per Februari lalu, kredit bank untuk sektor ini turun 0,51 persen menjadi Rp 119,1 triliun.

Sementara itu, BRI justru masih mampu membukukan pertumbuhan kredit yang cukup tinggi di level 16,4 persen dengan mengandalkan penyaluran ke sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Kredit BRI untuk sektor UMKM mencapai Rp 471 triliun atau 72,1 persen dari keseluruhan portofolio kreditnya.

Meski begitu, pertumbuhan kredit BRI memang lebih lambat dari periode sama tahun lalu yang sebesar 18,65 persen. Namun, seiring dengan perlambatan tersebut, bank berhasil menekan rasio kredit macet menjadi 2,16 persen dari sebesar 2,22 persen. (Baca juga: Ekonomi Masih Lesu, Rasio Kredit Seret Naik Menembus 3 Persen)

Pertumbuhan Kredit Bank 2016-2017

BulanPertumbuhan Kredit (yoy)
Tahun 2016
Januari9,6 %
Februari8,2 %
Maret8,7 %
April8 %
Mei8,3 %
Juni8,9 %
Juli7,7 %
Agustus6,8 %
September6,5 %
Oktober7,5 %
November8,5 %
Desember7,9 %
Tahun 2017
Januari8,3 %
Februari8,6 %

*Sumber: Bank Indonesia

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...