Peralihan Konsumsi Premium ke Pertalite Melambat

Anggita Rezki Amelia
22 Mei 2017, 20:15
SPBU
Arief Kamaludin|KATADATA

PT Pertamina (Persero) mengaku ada perlambatan dalam migrasi konsumen Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis premium ke BBM nonsubsidi jenis pertalite. Alasan utamanyanya, masih terdapat selisih harga yang cukup besar antara Premium dan Pertalite.

Pada momen lebaran tahun ini, Pertamina memprediksi penjualan Premium akan naik hingga 5 persen dari rata-rata harian normal. Padahal realisasi lebaran tahun lalu konsumsi Premium turun hingga 7 persen. Sementara untuk Pertalite, Pertamina memprediksi pada momen lebaran tahun ini penjualannya hanya naik 15 persen, dari pertumbuhan tahun lalu yang mencapai 40 persen.

Direktur Pemasaran Pertamina Muchammad Iskandar menjelaskan harga Premium jenis penugasan untuk wilayah non-Jamali (Jawa-Madura-Bali) sebesar Rp 6.450 per liter. Sementara Pertalite dijual di beberapa daerah rata-rata dengan harga Rp 7.400 per liter. Alhasil terdapat selisih harga sebesar Rp 950 per liter.

"Migrasi ini (Premium ke Pertalite) bukan stagnan sama sekali, tapi pelan-pelan tumbuhnya. Memang tidak seperti tahun lalu, Premium sama Pertalite gap harganya Rp 800-1.000 per liter," kata dia di Jakarta, Senin (22/5). Padahal Pertamina menargetkan setiap tahunnya pertumbuhan konsumsi Pertalite terus meningkat.

Meski begitu, dia optimistis migrasi konsumen BBM Premium ke Pertalite masih tetap berlanjut, terutama di Pulau Jawa. Momentum lebaran menjadi salah satu hal yang membuat pertumbuhan konsumsi Pertalite meningkat. Targetnya, konsumsi Pertalite dan seri Pertamax bisa mencapai 62,5 persen, untuk Premium 37,5 persen. (Baca: Penjualan Pertalite Semakin Menggerus Konsumsi Premium)

Untuk mendukung pertumbuhan konsumen Pertalite bisa menyebar di beberapa daerah di Indonesia, Pertamina juga tengah membangun beberapa infrastruktur di beberapa wilayah di luar Jawa. Hal ini dilakukan agar penyebaran konsumsi Pertalite bisa meluas tidak hanya di Pulau Jawa.  

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...