Setelah Jasa Marga, PLN Akan Sekuritisasi Pembangkit Pada September

Miftah Ardhian
31 Agustus 2017, 14:37
PLN
Arief Kamaludin|KATADATA

PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan, produk sekuritisasi berbasis Future Revenue Based Securities (FRBS) menarik minat perusahaan negara maupun swasta. Setelah PT Jasa Marga (Persero) tbk., yang menerbitkan produk sekuritisasi hari ini, rencananya PT PLN (Persero) juga akan melakukan hal serupa di bulan depan.

Direktur Utama BEI Tito Sulistio mengatakan, PLN masih menyiapkan proses penerbitan sekuritisasi dan setidaknya membutuhkan waktu hingga pertengahan bulan September mendatang.

"Sekitar pertengahan, tanggal 14 (September) PLN meluncurkan," ujar Tito saat ditemui di Gedung BEI, Jakarta, Kamis (31/8).  (Baca: Diluncurkan Jokowi, Peminat Sekuritisasi Tol Jagorawi Membeludak)

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno membenarkan hal tersebut. Menurutnya, produk sekuritisasi PLN akan diterbitkan sekitar 14-16 September 2017. Sampai dengan saat ini, penawaran memang telah dilangsungkan, tetapi ada beberapa proses yang masih perlu diselesaikan.

"Proses PLN sebenarnya tidak berbeda jauh dengan Jasa Marga. Tapi Jasa Marga (pertama) memang karena kami lihat paling bagus untuk pecah telor dan jumlahnya tidak terlalu besar," ujarnya.  (Baca: PLN Targetkan Raup Rp 10 Triliun dari Sekuritisasi Aset)

Rini mengatakan, PLN akan mensekuritisasi revenue dari pembangkit listrik yang dioperasikan dan dibangun sendiri olehnya. Targetnya, PLN dapat memperoleh dana segar sebanyak Rp 5-10 triliun, tergantung dari peminatnya. Rini mengatakan, pihaknya bersama PLN telah bersepakat agar suku bunga yang ditetapkan tidak terlalu tinggi.

Halaman:
Reporter: Miftah Ardhian
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...