Premier Oil dan Petrovietnam Setuju Gas Blok Tuna Mengalir ke Vietnam

Arnold Sirait
14 November 2017, 12:17
Rig
Katadata

Premier Oil dan Petrovietnam telah menandatangani nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) penjualan gas dari Blok Tuna di Laut Natuna ke Vietnam. Penandatanganan MoU itu dilakukan di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (KTT APEC) 2017 di Da Nang, Vietnam, Jumat (10/11).

Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Amien Sunaryadi yang juga ikut menyaksikan penandatanganan berharap aktivitas proyek Blok Tuna bisa segera dimulai. “Penandatanganan MOU ini diharapkan akan memberikan kepastian pengembangan cadangan gas di Tuna,” ujar dia berdasarkan keterangan resminya, Selasa (14/11).

Premier Oil, sebagai operator Blok Tuna di Laut Natuna Utara, memiliki hak kelola sebesar 65%  dan bermitra dengan MOECO (25%) dan GS Energy (15%). Targetnya  gas bisa mengalir pada tahun 2023.

Gas yang dihasilkan dari Blok Tuna akan dialirkan ke Nam Con Son Pipeline System di Vietnam melalui pipa lintas batas negara yang sedang dibangun. “Kerja sama ini akan diikuti dengan kerja sama untuk mengelola wilayah perbatasan,” ujar Amien.

Rencana penjualan gas dari lapangan yang ada di Blok Tuna ke Vietnam itu sebenarnya sudah muncul ketika Menteri Industri dan Perdagangan Republik Sosialis Vietnam Tran Tuan Anh berkunjung ke Indonesia medio Agustus lalu dan bertemu Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan. Saat itu, menurut Jonan, lebih menguntungkan menjual gas ke Vietnam daripada ke dalam negeri.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...