BPS dan Pelaku E-commerce Akan Hitung Transaksi Online di Media Sosial

Michael Reily
8 Desember 2017, 16:42
belanja online
ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Perdagangan online dikirim menggunakan jasa logistik

Badan Pusat Statistik (BPS) dan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian bekerja sama dengan Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA) tengah melakukan riset untuk mengkalkulasi pertumbuhan ekonomi digital. Salah satu komponen yang bakal diukur adalah transaksi online pada platform media sosial.

Ketua Umum idEA Aulia Marinto menyatakan sebagian besar transaksi yang terjadi pada media sosial masih dilakukan secara konvensional. "Media sosial hanya mengiklankan, transaksinya masih transfer perbankan atau tunai dengan Cash on Delivery (CoD)," kata Aulia di Jakarta, Kamis (11/8) malam.

(Baca: India dan Tiongkok Bisa Jadi Contoh Penerapan Pajak E-Commerce)

Menurutnya, perputaran ekonomi yang terjadi dari penjualan produk melalui platform media sosial sangat besar. Namun, sulit menghitung berapa besar transaksinya. Sementara penjualan produk melalui e-commerce lain seperti market place bisa diukur lebih mudah. Karena data transaksi sudah dimiliki perusahaan digital yang terdaftar.

Aulia yang juga menjabat sebagai Chief Executive Officer (CEO) Blanja.com memberi contoh perusahaannya bisa memberikan data kepada pemerintah berapa banyak transaksi yang terjadi di situs blanja.com. "Harapannya, platform media sosial bisa bekerja sama memberikan informasi karena mereka beroperasi di wilayah Indonesia," ujar Aulia.

Ia pun menyebutkan pemerintah bakal merilis Riset Ekonomi Digital Nasional pada tahun depan. Tujuannya untuk merangkum semua komponen yang dibutuhkan untuk mengetahui dampak dan analisis tentang ekonomi digital. Aulia juga mengaku riset ini diusulkan oleh idEA. Kepala BPS Suhariyanto pun menyambut baik usulan ini dan tengah melakukan survei saat ini.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...