Pertamina Patok Harga Produk Baru Elpiji Hingga 33.000 Per Tabung
PT Pertamina (Persero) akan segera meluncurkan produk baru elpiji nonsubsidi. Bahkan perusahaan pelat merah itu sudah menentukan perkiraan harga jual elpiji merek Bright Gas ukuran 3 kilogram (kg).
Senior Vice President Nonfuel Marketing Pertamina Basuki Trikora Putra mengatakan harga per kg produk ini sama dengan Bright Gas yang berukuran 5 kg. Saat ini harga jual Bright Gas 5 kg dipatok Rp 10.000 hingga Rp 11.000 per kg.
Mengacu hal itu, harga elpiji nonsubsidi 3 kg per tabungnya bisa mencapai Rp 30.000 hingga Rp 33.000. Namun, harga itu bisa berubah sesuai dengan acuan yang ada. “Ini kan harga terus mengikuti CP Aramco," kata Basuki di Jakarta, Jumat (15/12).
Pertamina berencana meluncurkan produk tersebut Maret 2018. Saat ini, Pertamina tengah melakukan uji pasar terhadap Bright Gas di wilayah Tangerang Selatan. Uji pasar dilakukan di klaster perumahan yang dihuni tak lebih dari 200 kepala keluarga (KK).
Uji pasar ini dilakukan untuk mengetahui respon calon konsumen terhadap produk baru ini. “Dari satu sisi, elpiji 3 kg yang Bright Gas itu kemasannya lebih baik, double spindled valve (katup). Kami juga memakai plastic wrap yang lebih bagus dan lebih aman," kata Basuki.
Menurut Basuki, untuk tahap awal Bright Gas akan dipasarkan di wilayah Jawa. Namun, dia belum mematok berapa target pasar yang ditentukan untuk penjualan Bright Gas.
Dengan adanya Bright Gas ukuran 3 kg ini, Basuki berharap tahun depan terjadi pertumbuhan pasokan untuk elpiji nonsubsidi sekitar 2%-4%. Saat ini jumlah pasokan untuk elpiji nonsubdidi sebesar 800 ribu ton.
(Baca: Pertamina Tes Pasar Produk Baru Elpiji 3 Kg Nonsubsidi)
Guna mendorong pemasarannya, Pertamina memfokuskan penyebarannya merata sehingga konsumen tidak kesulitan mendapatkan Bright Gas 3 kg. Strategi ini mirip saat Pertamina memasarkan Bright Gas 5,5 kg pada tahap awal.
