Vivo Akan Tambah Empat SPBU di Jakarta
PT Vivo Energy Indonesia terus meningkatkan investasinya di sektor hilir minyak dan gas bumi (migas). Kali ini, perusahaan tersebut berencana menambah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Jakarta.
Corporate Communication PT Vivo Energy Indonesia Maldi Al-Jufrie menargetkan April nanti, SPBU tersebut sudah terbangun. “Nanti April rencana sudah berdiri empat lagi di Jakarta,” kata dia kepada Katadata, Kamis (11/1).
Saat ini Vivo hanya memiliki satu SPBU di Jakarta. Lokasinya berada di Cilangkap, Jakarta Timur. SPBU ini diresmikan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan pada Oktober tahun lalu.
Ada beberapa jenis Bahan Bakar Minyak (BBM) yang dijual di SPBU itu. Pertama, BBM berkadar oktan 89 atau Revvo 89. Untuk BBM jenis ini, Vivo mematok harga Rp 6.300 per liter.
Produk kedua adalah Revvo 90 dengan kadar oktan 90. Vivo menjual BBM jenis ini seharga Rp 7.500 per liter. Kemudian ada produk Revvo 92 yang berkadar oktan 92. Produk setara Pertamax yang dijual PT Pertamina (Persero) itu dijual dengan harga Rp 8.250 per liter.
Menurut Maldi, harga BBM yang dijual itu belum mengalami perubahan, meskipun sampai saat ini harga minyak dunia mengalami tren kenaikkan. "Belum ada perintah naik," ujar dia.
Selain di Cilangkap, sebenarnya Vivo membangun SPBU di beberapa wilayah terdepan, terluar dan terpencil. Lokasinya ada di Desa Paranglompoa, Kecamatan Bontolempangan, Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan.
(Baca: SPBU VIVO Jual BBM Oktan 89 Lebih Murah Daripada Premium)
Ada juga di Kepulauan Kangean, Desa Kalisangka, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Sumenep, Provinsi Jawa Timur. Vivo juga membangun SPBU di Desa Eti, Kecamatan Seram Bagian Barat, Provinsi Maluku (Piru).
