Tunggu Investigasi, Kominfo Tak Mau Gegabah Blokir Facebook

Desy Setyowati
24 April 2018, 13:57
Facebook
ANTARA FOTO/REUTERS/Toby Melville
Seorang perempuan menunggu lift di kantor Facebook, London, Inggris, (4/12)

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) masih menunggu penjelasan dari Facebook terkait kebocoran data 1 juta pengguna Indonesia. Kementerian yang dipimpin Rudiantara ini tak mau gegabah memblokir Facebook.

"Kami tunggu dulu. Kalau kami gegabah nanti rugi sendiri," ujar Direktur Jenderal Aplikasi dan Informatika Kominfo, Samuel Abrijani usai acara 'Gerakan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Jualan Online' di Thamrin City, Jakarta, Selasa (24/4).

Kehati-hatian pemerintah didasari banyaknya jumlah pengguna aplikasi media sosial tersebut di Indonesia. Apalagi, Facebook juga telah melaporkan perkembangan penyelidikan atas kebocoran data penggunanya, meski belum lengkap.

(Baca juga: Kebocoran Data Pengguna Facebook Diduga Lebih dari 87 Juta)

Sejauh ini, Kominfo sudah dua kali mengirim Surat Peringatan (SP) kepada Facebook atas kasus pencurian data sekitar 1 juta pengguna Indonesia. Facebook pun sudah merespons peringatan tersebut. Hanya, ada beberapa yang belum terjawab seperti keberadaan aplikasi kuis kepribadian sejenis Cambridge Analytica, yakni CubeYou dan AgregateIQ.

Pemerintah menunggu Facebook menjelaskan perkara tersebut. "Apakah (dua aplikasi baru) itu ada penyalahgunaan juga? Ada data orang Indonesia yang dipakai? Kalau ditemukan penyalahgunaan, kami tindak tegas," kata dia.

(Baca juga: Susul Facebook, Instagram Bakal Izinkan Pengguna Mengunduh Data Mereka)

Sementara, Komisioner Informasi Inggris atau Information Commissioner's Office (ICO) justru meminta Facebook menunda audit dan pencarian fakta. Alasannya, ICO sebagai otoritas keamanan informasi masih menyelidiki kasus tersebut. Facebook baru diizinkan melanjutkan penyelidikan terkait dugaan pelanggaran sertifikasi penghapusan --karena tidak dihapusnya data-- setelah ICO selesai.

Reporter: Desy Setyowati
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...