Besar Cuan Go-Jek dan Grab dari Layanan Pesan Antar Makanan

Desy Setyowati
16 Mei 2018, 14:45
Go-Food Festival
Go-Jek
Go-Food Festival

Pernahkah Anda mendapati harga makanan pada Go-Food atau GrabFood lebih mahal ketimbang yang tercantum pada daftar menu di kedai favorit Anda? Selisih harga ini ternyata disebabkan oleh adanya biaya yang dikenakan oleh Go-Jek dan Grab kepada para mitra mereka. 

Di kedai Ayam Gubrak di Penjaringan, Jakarta Utara misalnya, harga paket ayam gubrak hanya Rp 15 ribu, namun pada aplikasi Go-Food harganya tercantum sebesar Rp 18 ribu.

Sri, salah seorang pramuniaga di sana menjelaskan, ada beberapa produk yang harganya dinaikkan guna menutup beban bagi hasil yang ditetapkan oleh aplikator. Nilainya disebut melebihi Pajak Pertambahan Nilai (PPn) 10% yang ditarik pemerintah: 25% oleh Grab dan 20% oleh Go-Jek. "Produk ayam harganya dinaikkan Rp 3 ribu untuk menutup itu," kata dia kepada Katadata, Selasa (16/5).

Hanya, selisih harga itu tak ditetapkan seragam untuk untuk semua produk. Untuk produk lain seperti es kepal milo ataupun sop durian misalnya, harga di aplikasi tidak dinaikkan dari harga aslinya karena keuntungan yang didapat sudah cukup besar.

(Baca juga: Go-Jek Ekspansi ke Asia Tenggara, Nadiem: Waktunya Indonesia Menyerang)

Menurut Sri, Go-Food dan GrabFood mendatangkan sekitar 20 pesanan setiap hari. Sementara omzet bulanan kedainya sekitar Rp 46-49 juta. "Setiap bulan itu ada invoice masuk dari Grab dan Go-Jek. Tapi saya tidak tahu persis jumlahnya," ujar dia.

Hal serupa diakui oleh pengelola beberapa kedai lain. Salah satu mitra Go-Food yakni kedai Kim Lai Pontianak di Jalan Rawa belong, Jakarta Barat. “Go-Food memang ambil 20%, jadi kami kasih harga makanan di aplikasinya selisih Rp 4.000 lebih mahal,” kata seorang pengelola.

Sementara kedai Nasi Uduk Medan Pogiok di Pasar Dutamas, Jelambar, Jakarta Barat misalnya, bisa menyetor Rp 1,5 juta per bulan ke Go-Jek. "Kata Bos sih, tidak pernah di bawah Rp 1 juta (per bulan)," ujar Widya, salah seorang pramuniaga.

Halaman:
Reporter: Desy Setyowati, Pingit Aria
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...