Kurs Rupiah Lemah, Faisal Basri Kritik Sejumlah Pejabat Beternak Dolar

Rizky Alika
12 Juli 2018, 13:06
Dolar
Arief Kamaludin|KATADATA

Pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) bukan hanya imbas dinamika global dan defisit transaksi berjalan. Ekonom Universitas Indonesia (UI) Faisal Basri mengatakan pelemahan nilai tukar rupiah juga diperparah oleh masyarakat, termasuk pejabat yang beternak dolar AS.

Yang dimaksud Faisal dengan beternak dolar AS yakni mengumpulkan dolar AS guna meraup untung saat pelemahan nilai tukar rupiah. Ia pun menekankan pentingnya peran serta semua pihak, terlebih pejabat, untuk membantu menguatkan nilai tukar rupiah dengan menjual dolar AS yang dimilikinya.

“Buat apa sih pejabat itu beternak dolar. Artinya kan dia tidak percaya pada komitmen pemerintahnya sendiri. Pak Jokowi kekayaan dolarnya praktis enggak ada, nah Pak Jokowi (perlu) imbau para pejabat, menterinya,” kata dia dalam diskusi yang digelar PAS FM bertajuk Stabilitas Kurs Ganggu Pelemahan Rupiah? di Hotel Millenium, Jakarta, Rabu (11/7).

 (Baca juga: BI Jaga Rupiah, Cadangan Devisa Diramal Turun ke Bawah US$ 120 Miliar)

Secara gamblang, ia pun menyebut beberapa pejabat dan mantan pejabat, serta tokoh politik yang menyimpan dolar AS. Data tersebut di antaranya mengacu pada Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang bisa diakses publik.

“Contohnya saya ingat Pak SBY (Susilo Bambang Yudhoyono), mudah-mudahan sekarang enggak, dulu waktu jadi presiden itu 64% kekayaannya dalam dolar AS. Yang saya ingat juga Menteri Agama (Lukman Hakim Saifuddin) sekarang dolarnya US$ 100 ribu lebih,” ujarnya.

(Baca juga: Pelemahan Rupiah Dikhawatirkan Ganggu Pertumbuhan Industri dan Ekonomi)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...