Masih Banyak Masalah, Pemerintah Tetap Lanjutkan Proyek KEK Sorong

Image title
21 Juli 2018, 08:00
Luhut Binsar Pandjaitan
Katadata
Menteri Koordinator Maritim Luhut Binsar Pandjaitan.

Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan mengatakan masih ada permasalahan dalam proyek Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Sorong, Papua Barat. Namun, pemerintah memastikan akan tetap melanjutkan pembangunan proyek ini.

Dia pun menjelaskan beberapa permasalahan yang harus dihadapi pada proyek yang total luas lahannya mencapai 523,7 hektare ini. Masalah pertama, tidak berfungsinya Pelabuhan Arar sebagaimana mestinya. Pelabuhan Arar akan dioperasikan secara terpisah. Untuk yang berada di Kota Sorong, akan difokuskan untuk penumpang. Sedangkan di Kabupaten Sorong, untuk petikemas.

"Pelindo 4 tadi saya minta supaya fokus kepada angkutan penumpang," kata Luhut di kantornya, Jakarta pada Jumat (20/7). (Baca: Kembangkan 11 Kawasan Ekonomi Khusus, Pemerintah Incar Rp 72 Triliun)

Kedua, terdapat karang yang jaraknya sangat dekat dengan pelabuhan, sehingga dapat mengganggu kapal yang akan bersandar. Luhut mengatakan saat ini sedang dilakukan studi mengenai langkah yang harus diambil terkait karang yang berjarak 200 meter ini. Salah satu langkah yang bisa dilakukan adalah menghancurkan karang tersebut dengan meledakkannya.

Ketiga, masalah industri yang ingin akan masuk dalam kawasan ini. Ada perusahaan yang berminat membangun pabrik pemurnian (smelter) nikel di sana. Luhut mengarahkan untuk membangun smelter yang mampu menghasilkan baja karbon supaya ada nilai tambahnya.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...