BPJT Klaim Jalan Tol Tak Masuk Proyek yang Dihentikan Pemerintah

Image title
1 Agustus 2018, 11:49
Tol Sumatera
ANTARA FOTO/Irsan Mulyadi
Proyek Tol Trans Sumatra

Pemerintah sedang mengevaluasi proyek-proyek infrastruktur yang membutuhkan impor barang besar, demi menstabilkan nilai tukar rupiah. Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR Herry Trisaputra Zuna menilai proyek jalan tol seharusnya tidak ditunda karena memiliki komponen dalam negeri yang tinggi.

"Rasanya yang jalan tol mestinya tidak ada (yang dihentikan). Justru proyek jalan tol ini bagus untuk dorong ekonomi," katanya di Jakarta pada Selasa (31/7).

Herry mengaku belum melihat apa saja daftar proyek infrastruktur yang ditunda pelaksanaan impor barangnya. Menurutnya, proyek jalan tol tidak perlu ditunda, karena tidak mengandalkan barang impor. Beberapa komponen seperti semen, sebagian besi, dan pekerjanya berasal dari dalam negeri. Hanya sedikit besi impor yang digunakan.

Selain itu, pembiayaan pembangunan jalan tol tidak mengandalkan dana pemerintah dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Proyek-proyek ini lebih banyak dibiayai dari pinjaman kepada perbankan dan pendanaan dari investor.

(Baca: Jasa Marga Dapat Utang Rp 11 Triliun Untuk Bangun Tol Cikampek II)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...