Adaro Ikut Lelang Pembangkit Surya 100 MW PLN di Sumatra

Image title
31 Agustus 2018, 13:13
Panel surya EBT
Katadata | Arief Kamaludin

PT Adaro Energy Tbk melalui anak usahanya PT Adaro Power, tengah menanti pengumuman pemenang tender pembangunan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Lelang pembangkit dengan total kapasitas 100 megawat (MW) di beberapa wilayah Sumatra ini dilakukan oleh PT Perusahaan Listrik Negara (PLN).

“Nah, kalau nanti PLN akan datang dengan request for proposal, kami akan masuk ke situ,” kata Presiden Direktur Adaro Power Mohammad Effendi saat ditemui di Balai Kartini, Jakarta, Kamis (31/8).

Adaro Power sendiri, telah menjajal pemanfaatan listrik hasil tenaga surya dengan menggunakan PLTS yang dipasang di atas atap (rooftop) berkapasitas 100 kilowatt. Namun, listrik tersebut tidak dikomersialkan dan hanya dipakai untuk kepentingan perusahaan.

(Baca: Kementerian ESDM Siapkan Regulasi Pembangkit Listrik Surya di Atap)

Dalam mengajukan tender proyek PLTS ini, Adaro Power tidak menggandeng perusahaan lain. Saat ini perusahaan sudah lolos seleksi pra kualifikasi. Selain itu, proyek ini juga masuk dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) pemerintah yang dijalankan PLN.

Adaro tidak dapat memperkirakan kapan dapat mulai proses pembangunan PLTS di Sumatra, karena masih menunggu proses lelang PLN. Menurutnya, salah satu faktor yang dipertimbangkan PLN adalah soal mahalnya harga listrik dari PLTS. “Faktornya itu di dalam PLN sendiri, hal-hal yang mungkin tidak kita ketahui,” kata Effendi.

(Baca: Penerapan Panel Surya Kurangi Pendapatan PLN Rp 270 Miliar per Bulan)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...