Sukses Raih Bea Masuk 0 % di Australia, Pemerintah Bidik Amerika

Dimas Jarot Bayu
27 September 2018, 16:02
Pelabuhan Ekspor
Katadata

Pemerintah Indonesia terus meningkatkan lobi perdagangannya dengan sejumlah negara besar, di antaranya Amerika Serikat. Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto pun berharap hubungan dagang dengan Negeri Paman Sam itu makin mudah layaknya ketika bekerja sama dengan Australia.

Dengan Negeri Kanguru tersebut, Indonesia telah membangun kerja sama perdagangan bilateral melalui kerangka “Indonesia-Australia  Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA- CEPA). Melalui CEPA, Indonesia berpotensi meningkatkan ekspor produk ke sana seiring eliminasi bea masuk untuk 6.474 komoditas (harmonized system-HS) menjadi 0 persen.

“Semoga bisa seperti ini juga dengan Amerika Serikat,” kata Airlangga dalam forum US-Indonesia Investment Summit 2018 di Jakarta, Kamis (27/9). (Baca : Pertahankan Fasilitas Bea Masuk Impor, Pemerintah Raih Dukungan di AS)

Pada awal bulan ini, perundingan IA-CEPA memang telah memasuki babak akhir setelah enam tahun dibahas dalam sejumlah pertemuan. Pada November 2018 nanti, perjanjian kerja sama ini akan ditandatangani oleh kedua negara.

Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan, Imam Pambagyo ketika itu mengatakan pencapaian perjanjian kerja sama ini menjadi angin segar bagi Indonesia di tengah kondisi global yang masih bergejolak. Melalui kerja sama, Indonesia bisa menggenjot ekspor ke Australia.

Setelah sukses dengan Australia tadi, Airlangga ingin perundingan yang serupa dibangun juga dengan Amerika. Apalagi negara tersebut merupakan salah satu pasar utama ekspor Indonesia. Hanya saja, tak semua produk Indonesia bisa diekspor dengan mudah ke sana. Sebaliknya, Indonesia juga banyak mengimpor dari Amerika seperti kapas.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...