Mendag Sebut Penguatan Dolar Topang Kenaikan Nilai Ekspor Agustus

Michael Reily
4 Oktober 2018, 18:44
Peti Kemas Ekspor
Arief Kamaludin | Katadata
Peti Kemas Ekspor

Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita menyatakan penguatan nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah memberi insentif tak langsung terhadap peningkatan ekspor. Catatan Badan Pusat Statistik (BPS), ekspor nonmigas pada Agustus 2018 naik sebesar3,43% menjadi US$ 14,43 miliar dibandingkan Agustus 2017.

Sementara itu, neraca perdagangan nonmigas surplus sebesar US$ 639,90 juta. “Kinerja ekspor bulan Agustus 2018 terbantu oleh peningkatan dolar AS atas rupiah,” kata Enggar dalam keterangan resmi, Kamis (4/10).

(Baca : Ekspor Turun, Neraca Dagang Agustus 2018 Defisit US$ 1,02 Miliar)

Enggar juga menyebutkan peningkatan nilai ekspor merupakan imbas dari menguatnya dolar akibat  perang dagang. Meski demikian, dia mengaku masih cukup optimistis mampu mencapai target pertumbuhan ekspor non migas sebesar 11%  meski terjadi kontraksi perdagangan pada semester kedua 2018.

Secara kumulatif, eskpor non migas periode Januari hingga Agustus 2018 nilainya mencapai US$ 108,69 miliar atau tumbuh 10% dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar US$ 98,79 miliar.

Beberapa komoditas utama ekspor nonmigas yang berkontribusi terbesar terhadap peningkatan ekspor sepanjang delapan bulan terakhir yakni bijih, kerak, dan abu logam; besi dan baja; produk kimia (HS 38); bahan bakar mineral; serta kertas atau karton. Enggar mengungkapkan kenaikan ekspor disebabkan penguatan harga.

"Menguatnya harga ekspor terindikasi dari kenaikan nilai yang lebih besar dari volumenya," ujarnya.

Halaman:
Reporter: Michael Reily
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...