Gubernur Bank Sentral India Mundur Diduga Karena Intervensi Pemerintah

Martha Ruth Thertina
10 Desember 2018, 20:48
ASEAN-India
www.setkab.go.id
Presiden Jokowi berfoto bersama sebelum sesi Retreat dengan Kepala Negara/Kepala Pemerintahan ASEAN di Rasthrapati Bhawan, Kamis (25/1).

Gubernur Bank Sentral India, Reserve Bank of India (RBI), Urjit R. Patel mengumumkan pengunduran diri dari posisinya pada Senin (10/12). India Today memberitakan pengunduran diri terjadi setelah  terbukanya ke publik mengenai ketidaksetujuan bank sentral atas intervensi pemerintah.

Meski begitu, Urjit hanya menyebut pengunduran diri karena alasan personal. “Dikarenakan alasan personal, saya memutuskan untuk mundur dari posisi saya saat ini efektif segera,” kata dia dalam keterangan resminya yang diunggah di website RBI, Senin (10/12).

(Baca juga: Ketidakpastian Meningkat di Desember, Aliran Deras Dana Asing Terhenti)

Mengutip India Today, dugaan intervensi pemerintah mencuat setelah pada akhir Oktober lalu, Deputi Gubernur RBI Viral Acharya mengatakan pemerintah “yang tidak menghormati independensi bank sentral cepat atau lambat akan menimbulkan kemarahan pasar keuangan, memanasnya ekonomi, dan akan menyesali hari ketika mereka meremehkan lembaga regulasi yang penting.”

Adapun pemerintah India disebut-sebut menginginkan agar RBI melonggarkan beberapa aturan sehingga perbankan bisa dengan mudah menyalurkan kredit. Pemerintah juga menginginkan adanya penyaluran kredit yang lebih baik ke usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Isu domestik tersebut ditambah ketidakpastian global membuat nilai tukar rupee anjlok. Rupee India terdepresiasi 0,75% ke level 71,33 per dolar AS pada perdagangan di pasar spot, Senin (10/12). Depresiasi tersebut merupakan yang terbesar di antara mata uang Asia lainnya.    

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...