BI Pertahankan Bunga Acuan, IHSG Perlahan Bangkit

Happy Fajrian
20 Desember 2018, 18:10
 Bursa Efek Indonesia
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup perdagangan hari ini, Kamis (20/12) dengan koreksi sebesar 0,46% ke posisi 6.147,88. IHSG jatuh paska kenaikan suku bunga acuan bank sentral Amerika Serikat (The US Federal Reserve/The Fed) sebesar 25 basis poin.

Ketika sesi pertama perdagangan berakhir siang tadi, IHSG telah terkoreksi 0,86% ke posisi 6.123,11. Jeda selesai, perdagangan dimulai kembali, IHSG meneruskan laju koreksinya hingga pukul 14.00 IHSG berada pada posisi 6.115,91, atau terkoreksi nyaris 1%, tepatnya 0,97%.

Pada pukul 14.00 ada pengumuman hasil rapat dewan gubernur Bank Indonesia (BI) yang memutuskan untuk menahan suku bunga acuan, BI 7 Day Repo Rate, pada level 6%. Laju koreksi IHSG tertolong pengumuman hasil RDG BI yang tidak menaikkan suku bunganya, walaupun konsensus memperkirakan BI akan menaikkan sebesar 25 bps.

(Baca: Arus Modal Asing Berlanjut & Rupiah Stabil, BI Tahan Bunga Acuan)

Pasalnya, setelah pengumuman BI tersebut laju koreksi IHSG berhenti, dan secara perlahan IHSG mulai merangkak naik. Pada penutupan perdagangan, IHSG berada pada posisi 6.147,88 sehingga, secara keseluruhan hari ini IHSG hanya terkoreksi 0,46%.

Total transaksi perdagangan saham hari ini mencapai Rp 9,85 triliun dari 11,19 miliar saham yang diperjualbelikan. Sebanyak 153 saham berhasil melawan arus koreksi indeks dan mencatatkan kenaikan, sementara 269 saham kurang beruntung karena terbawa arus, dan 108 saham harganya tidak bergerak.

Investor asing terus konsisten memberikan tekanan terhadap IHSG. Hari ini investor asing melepas sahamnya di Indonesia senilai Rp 450,66 miliar. Saham bank dari kelompok bank umum kegiatan usaha (BUKU) 4, ramai-ramai dilepas asing.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...