Enam Indeks Sektoral Terkoreksi Cukup Dalam, IHSG Hanya Naik 0,09%

Happy Fajrian
1 Februari 2019, 19:14
Bursa Efek Indonesia (BEI)
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, Jumat (1/2), naik tipis 0,09% ke level 6.538,64. Padahal, pada awal perdagangan pagi ini, IHSG sempat melesat naik 0,59% ke level 6.581,73.

Kinerja IHSG pada sesi II perdagangan mengecewakan. Bahkan IHSG sempat terperosok ke zona merah, terkoreksi 0,25% ke level 6.516,44 walau berhasil kembali ke zona hijau di pengujung perdagangan.

Penguatan tipis IHSG hari ini ditopang oleh empat indeks sektoral yang bergerak di zona hijau, dipimpin oleh sekor keuangan yang naik 0,72%. Tiga sektor lainnya yang berhasil naik yaitu aneka industri naik tipis 0,06%, industri dasar naik 0,27%, dan perdagangan naik 0,95%.

Sementara itu enam indeks sektoral lainnya bergerak di teritori merah yang dipimpin sektor infrastruktur yang terkoreksi 1,03%, tambang turun 0,66%, barang konsumsi turun 0,48%, pertanian turun 0,47%, dan manufaktur turun 0,19%. Sementara itu properti terkoreksi tipis 0,07%.

Transaksi saham di BEI hari ini tercatat mencapai Rp 9,52 triliun dari 12,73 miliar saham yang ditransaksikan sebanyak 423.180 kali oleh investor. Sebanyak 196 saham mengalami kenaikan, 189 saham turun, dan 147 saham bergerak mendatar.

(Baca: Sesi I IHSG Naik 0,28% Ditopang Dana Asing dan Inflasi yang Terkendali)

Investor asing juga turut menopang pergerakan IHSG hari ini. Pembelian bersih saham oleh investor asing tercatat mencapai Rp 826,75 miliar di pasar reguler. Saham-saham yang dikoleksi investor asing di antaranya PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dengan pembelian bersih mencapai Rp 297,2 miliar, dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) RP 220,4 miliar.

Beberapa saham lainnya yang paling banyak dibeli investor asing nilainya jauh di bawah kedua saham tersebut yaitu PT Bank Central Asia Tbk Rp 99,7 miliar, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk Rp 60,1 miliar, dan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) Rp 51,2 miliar.

Halaman:
Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...