Tren Minyak Mentah Dunia Melemah, Pertamina Turunkan Harga BBM

Image title
10 Februari 2019, 15:31
Pertamina
Pertamina
SPBU

Untu kedua kalinya di awal tahun ini, PT Pertamina menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) beberapa varian. Mulai Minggu (10/2) dini hari pukul 00.00, perusahaan pelat merah itu menentukan harga baru untuk Pertamax, Dexlite/Dex, dan Premium.

Direktur Pemasaran Retail PT Pertamina Mas'ud Khamid menyatakan Pertamina tunduk pada mekanisme penentuan harga dengan mempertimbangkan dua faktor utama: harga minyak mentah dunia dan nilai tukar rupiah. “Komponen utama penentu harga bersifat fluktuatif, sehingga kami terus melakukan evaluasi harga jual BBM,” ujar Mas'ud Khamid melalui keterangan resminya, Sabtu (9/2).

(Baca: Ingin Harga BBM Wajar, Arcandra Kumpulkan Pengusaha SPBU)

Dalam beberapa pekan terakhir, harga minyak mentah dunia memang masih dalam tren melemeh, walau sempat fluktuatif mengikuti sejumlah pergerakan ekonomi global. Pada Jumat kemarin, minyak jenis Brent berada di level US$ 61,34 per barel, sementara West Texas Intermediate (WTI) US$5 2,38. Nilai tukar rupiah juga makin perkasa di awal 2019, yang akhir pekan ini ditutup pada posisi 13.992 per dolar Amerika.

Selain kedua faktor itu, pemerintah juga menimbang daya beli masyarakat dalam penyesuaian harga, apakah naik atau turun. Dalam sejumlah kesempatan, faktor terakhir ini kerap “berbau politis”. Hal itu seperti yang terjadi pada awal Oktober 2018 ketika pemerintah maju-mundur menaikkan harga Premium.

(Baca: Cerita Jusuf Kalla Soal Ketegangan Ketika Menaikkan Harga BBM)

Untuk penurunan harga BBM kali ini, menurut Mas'ud, penyesuaian harga bervariasi untuk produk-produk BBM dari Rp 50 sampai 800 per liter. Untuk wilayah Jakarta, berikut komposisi harga BBM nonsubsidinya:

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...